Geger SKCK Dihapus, DPR Angkat Bicara: Jangan Panik!

6 days ago 13

img

Sumberinformasi.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Blog Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Politik, Hukum. Catatan Informatif Tentang Politik, Hukum Geger SKCK Dihapus DPR Angkat Bicara Jangan Panik Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Pada tanggal 13 April 2025, Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dengan tegas membantah berita yang beredar luas mengenai penghapusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) oleh pemerintah. Beliau menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoax.

Habiburokhman menyoroti bahwa berita tersebut mencatut nama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), padahal kementerian tersebut sudah tidak eksis lagi di pemerintahan saat ini. Sejak Kabinet Merah Putih dibentuk, Kemenkumham telah dikembangkan menjadi tiga kementerian yang berbeda, salah satunya adalah Kementerian Hukum (Kemenkum).

Lebih lanjut, Habiburokhman menjelaskan bahwa Komisi III DPR dan Kemenkum tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan terkait penghapusan SKCK. Beliau juga menegaskan bahwa kedua lembaga tersebut tidak pernah membuat keputusan semacam itu.

Menanggapi keberatan masyarakat terkait persyaratan SKCK untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan atau mendaftar sekolah, Habiburokhman menyarankan agar aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada instansi pemerintah atau swasta yang bersangkutan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berita mengenai penghapusan SKCK adalah tidak benar dan masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak valid.

Sebagai informasi tambahan, detikcom bersama Polri mempersembahkan ajang penghargaan bagi sosok polisi teladan. Kisah inspiratif para kandidat dapat dibaca di sini.

Begitulah geger skck dihapus dpr angkat bicara jangan panik yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam politik, hukum Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih telah membaca

Read Entire Article
Karya | Politics | | |