TOBA-Ratusan masyarakat Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara menggelar doa bersama sebagai ungkapan spontanitas hati untuk memohon kasih, damai, serta kesejahteraan bagi seluruh warga.
Doa bersama sebagai ungkapan spontanitas hati untuk memohon kasih, damai, serta kesejahteraan bagi seluruh warga berjalan dengan lancar dan khidmat dan dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sabtu 1 Maret 2025
Dalam kesempatan itu, St Ardi Manurung menyampaikan bahwa tujuan utama dari doa bersama ini adalah agar seluruh masyarakat senantiasa berjalan dalam firman Tuhan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak mana pun
Selain itu, Kami masyarakat Parmaksian juga mendukung acara doa bersama ataupun Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) untuk menciptakan kasih dan damai ditengah tengah masyarakat Kecamatan Parmaksian, ”ujarnya
Ia mengharapkan semua pihak untuk tetap mengutamakan kasih dan kedamaian demi terciptanya kerukunan dan kesatuan masyarakat. Kita juga menolak keras upaya upaya-pecah belah dan provokasi ditengah tengah masyarakat oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab
Kami juga mengajak seluruh komponen masyarakat Kecamatan Parmaksian untuk tetap bersatu, tetap kompak dan mengandalkan kasih dan damai ditengah-tengah kehidupan sehari hari demi terciptanya persatuan dan kondusifitas di tengah tengah masyarakat,
Untuk itu, masyarakat parmaksian meminta kepada pihak-pihak yang tidak puas atas kehadiran sebuah perusahaan yang telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi ribuan orang agar melakukannya secara prosedural dan sesuai peraturan yang berlaku tanpa memprovokasi masyarakat lainnya.
Salah seorang masyarakat Parmaksian ber Marga Manurung juga menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat guna menghindari kesalahpahaman dan potensi konflik yang sebelumnya kerap terjadi dan jangan lah menjadi sang provokator.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat setempat telah merasakan manfaat yang signifikan atas kehadiran perusahaan-perusahaan ini. “Ditegaskannya bahwa kehadiran sebuah perusahaan pasti akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut, Manurung juga menegaskan bahwa acara Doa bersama ini murni berasal dari inisiatif masyarakat tanpa adanya sponsor atau imbalan dari pihak perusahaan mana pun. "Ini adalah bentuk kesatuan dan nurani murni dari masyarakat Kecamatan Parmaksian, "ujarnya.
Acara Doa bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerukunan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Parmaksian, sekaligus menjembatani komunikasi yang harmonis antara warga dan perusahaan-perusahaan di sekitar, "sebutnya
Sementara sebuah postingan di media sosial mulai bermunculan dengan beragam tulisan “Provokator tak layak birdiri di depan masyarakat”. Namum tak sedikit netizen juga mengharapkan agar semua pihak mengutamakan kerukunan dan kesatuan masyarakat dan jangan pula menjadi biang kerok memprovokasi.