Generasi Emas Papua Bukan Alat Perang: Lawan Propaganda OPM, Bangun Masa Depan Damai

8 hours ago 2

JAYAPURA - Harapan akan masa depan Papua yang cerah kini menghadapi tantangan serius: generasi muda yang seharusnya menjadi agen perubahan, justru dijadikan sasaran empuk propaganda kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Jum'at 9 Mei 2025.

Di tengah geliat pembangunan yang menjangkau pelosok Papua, kelompok OPM mulai menebar pengaruhnya secara masif bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan narasi manipulatif yang menyasar hati dan pikiran anak muda.

Tokoh masyarakat Papua, Pdt. Amandus Yikwa, mengecam keras upaya OPM menjadikan generasi muda sebagai alat perjuangan yang sesat.

“Anak-anak muda Papua adalah cahaya masa depan, bukan bahan bakar konflik. Jangan biarkan mereka diracuni ideologi kekerasan, ” tegasnya dalam diskusi pemuda di Jayapura, awal Mei 2025.

---

Anak Muda Diincar, Masa Depan Dipertaruhkan

OPM diketahui aktif menjaring pemuda lewat media sosial, pesan berantai, hingga bujuk rayu berbasis identitas lokal. Bahkan di desa-desa terpencil, mereka tak segan menggunakan tekanan sosial dan intimidasi.

“Mereka memanfaatkan kesenjangan dan luka masa lalu untuk memecah masa depan, ” ungkap Amandus. “Tapi pemuda Papua harus bangkit, menolak dijadikan alat, dan memilih jalan damai.”

Contoh nyata datang dari Kabupaten Intan Jaya, April lalu. Seorang pelajar SMA diculik singkat karena menolak menyebarkan selebaran anti-NKRI di sekolahnya. Untungnya, ia berhasil diselamatkan aparat sebelum terlambat. Namun, trauma tetap membekas.

OPM Bukan Jalan, Damai Adalah Jawaban

Narasi separatis OPM bukan hanya merusak, tetapi juga menggiring generasi Papua ke masa depan yang gelap dan penuh kekerasan. Dalam kenyataan yang sedang dibangun saat ini, Papua butuh insinyur, guru, dokter, dan pemimpin muda bukan prajurit perang.

“Kita sudah cukup menderita. Kini waktunya membiarkan anak-anak muda tumbuh dalam damai, belajar, dan membangun, ” ujar Amandus penuh harap.

Tanggung Jawab Bersama: Lindungi Generasi Papua

Melindungi pemuda Papua dari jebakan propaganda bukan hanya tugas pemerintah. Ini adalah tugas moral seluruh bangsa. Guru, tokoh adat, pemuka agama, orang tua, bahkan pengguna media sosial punya peran untuk menangkal pengaruh buruk OPM.

Papua adalah bagian sah dari Indonesia, dan generasi mudanya adalah bagian tak terpisahkan dari generasi emas bangsa. Siapa pun yang mencoba mencabut mereka dari masa depan bangsa dengan senjata atau kata-kata sedang merampas harapan seluruh negeri.

Generasi emas Papua tidak lahir untuk berperang. Mereka lahir untuk memimpin, menginspirasi, dan membangun tanah kelahiran mereka. Sudah saatnya kita semua menjaga mereka dari hasutan, dan menuntun mereka menuju masa depan yang damai dan gemilang. (APK/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |