TOBA-Jumlah penumpang dan kendaraan roda empat serta pengendara sepeda motor yang menyeberang menuju destinasi Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga menurun 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu.
“KSOPP Danau Toba mencatat sebanyak 3, 887 unit kendaraan roda empat dan 619 unit sepeda motor dengan total penumpang 16, 849 menyeberang dari lima pelabuhan penyeberangan Ajibata, Tigaras, Balige, Onan Runggu dan Ajibata MB menuju Kabupaten Samosir
Angka ini terhitung sejak 22 Maret hingga 30 Maret 2025 dan jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebayak 5, 341 unit kendaraan dan 703 unit sepeda motor denagn total penumpang 24, 617,
Sementara dari Samosir Ambarita menuju Ajibata MB, Tomok-Ajibata, Simanindo-Tigaras, Onan Runggu-Balige dan Sipinggan-Muara tercatat sebanyak 3, 387 unit kendaraan roda empat dan 609 unit sepeda motor dengan total penumpang 15, 096 orang terhitung 22 Maret hingga 30 Maret 2025
Sedangkan periode yang sama tahun 2024, KSOPP mencatat dari pelabuhan penyeberangan Ambarita menuju Ajibata MB, Tomok-Ajibata, Simanindo-Tigaras, Onan Runggu-Balige dan Sipinggan-Muara sebanyak 4, 423 kendaraan roda empat dan 738 unit roda dua dengan total penumpang 18, 416 orang
“Jadi secara keseluruhan jumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor yang menyeberang menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dan sebaliknya menurun 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu, ”Ujar Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata, Senin 31 Maret 2025.
Ditambahkan, meski mengalami penurunan sebanyak 26% sejak H-9 hingga H-1, Pengelola kapal penyeberangan di minta untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju Kabupaten Samosir maupun sebaliknya hingga H+9 mendatang,
“Kerena angkutan penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba berbeda dengan pelabuhan penyeberangan lainya, di Kawasan Danau Toba lonjakan penumpang dan kendaraan terjadi pada H+ lebaran,
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata juga meminta seluruh operator Kapal Motor Penyeberangan (KMP) dan Nahkoda meningkatkan pelayanan demi terwujudnya pelayaran yang nyaman dan berkeselamatan
Selain meningkatkan pelayanan, ia juga meminta para operator kapal motor penyeberangan untuk memperkuat koordinasi dengan stakeholder yang terkait dalam menghadapi masa angkutan libur lebaran dan juga mengantisipasi penumpukan kendraan di pelabuhan-pelabuhan
"Hal mengingat libur Lebaran tahun ini cukup panjang dan diperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat ke destinasi negeri indah kepingan surga Samosir, ”ujar Kepala KSOPP Danau Toba Toba Rijaya Simarmata. (Karmel).