Hendri Kampai: Pendidikan Gratis Melalui Guru ASN dan Sekolah Pemerintah, Seleksi Alam bagi Sekolah Swasta 

1 month ago 31

OPINI - Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Di Indonesia, keberadaan sekolah negeri dan swasta berjalan berdampingan, memberikan pilihan bagi masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka.

Namun, ketika pemerintah menyediakan pendidikan gratis melalui sekolah negeri dengan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas, muncul dinamika baru dalam persaingan antara sekolah negeri dan sekolah swasta.

Fenomena ini berpotensi menciptakan seleksi alam bagi sekolah swasta, di mana hanya yang benar-benar berkualitas yang mampu bertahan.

Keunggulan Sekolah Negeri Gratis dan Perubahan Preferensi Masyarakat
Pendidikan gratis di sekolah negeri menjadi daya tarik utama bagi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Sekolah-sekolah negeri yang didukung oleh dana pemerintah tidak membebankan biaya kepada peserta didik, sehingga menjadi pilihan utama bagi rakyat biasa dibandingkan sekolah swasta yang mahal namun tidak menjamin kualitas yang lebih baik.

Dalam sistem ini, pemerintah bertanggung jawab menyediakan tenaga pendidik dari kalangan ASN yang telah melalui seleksi dan pelatihan ketat, sehingga secara umum memiliki kompetensi lebih baik dibandingkan tenaga pendidik di sekolah swasta yang belum terakreditasi dengan baik.

Dengan demikian, kualitas pendidikan di sekolah negeri dapat meningkat dan menarik lebih banyak siswa dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang sebelumnya terpaksa memilih sekolah swasta berkualitas rendah karena keterbatasan pilihan.

Dengan adanya pendidikan gratis yang berkualitas di sekolah negeri, masyarakat tidak lagi merasa perlu menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta yang standar pendidikannya rendah.

Alhasil, sekolah-sekolah swasta yang selama ini bertahan hanya karena keterbatasan akses ke sekolah negeri atau biaya murah, akan kehilangan murid dan akhirnya gulung tikar.

Fenomena Seleksi Alam bagi Sekolah Swasta
Dalam dunia pendidikan, sekolah swasta hadir dengan berbagai tingkatan kualitas, mulai dari yang unggul hingga yang hanya bertahan demi keuntungan tanpa memberikan layanan pendidikan yang memadai.

Ketika sekolah negeri mampu memberikan pendidikan berkualitas secara gratis, hanya sekolah swasta yang benar-benar bermutu yang akan tetap diminati. Sekolah-sekolah swasta dengan standar akademik yang buruk akan kehilangan daya tariknya dan secara alami tersingkir dari persaingan.

Konsep ini mirip dengan "seleksi alam" dalam teori evolusi Darwin, di mana hanya yang mampu beradaptasi yang akan bertahan. Sekolah swasta yang tidak mampu meningkatkan kualitas layanan dan tenaga pendidiknya akan mengalami penurunan jumlah siswa dan akhirnya tutup.

Sebaliknya, sekolah swasta yang memiliki keunggulan dalam kurikulum, metode pengajaran, fasilitas, atau program unggulan lainnya tetap akan mendapatkan siswa, terutama dari kalangan ekonomi atas yang mencari pendidikan lebih baik daripada standar sekolah negeri.

Selain itu, keberadaan sekolah swasta unggulan tetap akan relevan karena beberapa orang tua lebih memilih pendidikan berbasis nilai tertentu, seperti sekolah agama atau sekolah internasional dengan kurikulum yang lebih luas.

Sekolah-sekolah ini akan tetap bertahan karena menawarkan sesuatu yang tidak tersedia di sekolah negeri. Dengan demikian, yang terjadi bukanlah hilangnya sekolah swasta secara keseluruhan, tetapi terbentuknya strata sekolah swasta yang lebih berkualitas.

Dampak Positif bagi Dunia Pendidikan
Fenomena ini membawa berbagai dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Pertama, sekolah negeri akan mendapatkan lebih banyak perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi fasilitas, kurikulum, maupun tenaga pengajar.

Kedua, sekolah swasta yang tersisa akan didorong untuk berinovasi dan meningkatkan mutu agar tetap menarik bagi masyarakat yang mampu membayar biaya lebih tinggi demi layanan pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, dengan seleksi alam ini, masyarakat yang sebelumnya harus memilih sekolah swasta karena keterbatasan sekolah negeri akan mendapatkan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas tanpa harus membayar mahal. Ini berkontribusi pada pengurangan kesenjangan pendidikan antara kelompok ekonomi atas dan bawah.

Di sisi lain, seleksi alam bagi sekolah swasta juga akan memberikan tekanan bagi sekolah negeri untuk menjaga kualitasnya. Jika sekolah negeri gagal mempertahankan standar mutu, sekolah swasta unggulan akan tetap menjadi pilihan utama, terutama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan dengan metode dan fasilitas yang lebih baik.

Kesimpulan
Pendidikan gratis yang disediakan oleh sekolah negeri dengan guru ASN berpotensi menciptakan perubahan besar dalam lanskap pendidikan Indonesia.

Dengan meningkatnya kualitas sekolah negeri, sekolah-sekolah swasta yang tidak berkualitas akan mengalami penurunan daya tarik dan akhirnya tutup. Hanya sekolah swasta yang mampu beradaptasi dan menawarkan pendidikan unggulan yang akan bertahan.

Fenomena ini akan menciptakan sistem pendidikan yang lebih kompetitif dan mendorong peningkatan kualitas secara keseluruhan.

Dengan demikian, kebijakan pendidikan gratis tidak hanya menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah tetapi juga menjadi pemicu bagi peningkatan standar pendidikan nasional.

Jakarta, 27 Februari 2025
Hendri Kampai
Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi

Read Entire Article
Karya | Politics | | |