PAPUA - Di tengah medan pegunungan yang sejuk dan penuh tantangan, semangat gotong royong masih tumbuh subur. Seperti yang dilakukan oleh Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti Pos Howatnakul, yang bersama masyarakat Kampung Howatnakul, Distrik Taelarek, Kabupaten Jayawijaya, bahu-membahu membuka lahan perkebunan demi memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian warga. Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari misi mulia Satgas dalam mendukung program nasional Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan. Pembukaan lahan ini dilakukan secara manual, dengan semangat kebersamaan yang tinggi, menggunakan alat sederhana seperti pacul dan sekop.
TNI dan Rakyat Bersatu Membangun Negeri dari Akar Rumput
Danpos Howatnakul, Letda Inf Sukadi, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa partisipasi TNI dalam pembukaan lahan perkebunan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen Satgas terhadap masyarakat di wilayah penugasan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Membantu warga membuka lahan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi warga, ” ujar Letda Inf Sukadi.
Ia menambahkan bahwa lahan yang dibuka akan ditanami berbagai jenis sayuran yang sesuai dengan kondisi alam setempat. Harapannya, hasil panen nanti bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Wujud Nyata Kehadiran TNI untuk Rakyat
Dengan penuh semangat, prajurit Satgas dan warga Howatnakul menggali, membalikkan tanah, serta membersihkan semak-semak liar yang selama ini tak tergarap. Keringat yang menetes menjadi saksi kebersamaan dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.
Salah satu warga yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih bapak TNI telah bantu kami dengan tenaga dalam membuka lahan. Kami merasa tidak sendiri. TNI benar-benar hadir di tengah kami, ” ungkapnya penuh haru.
Ketahanan Pangan sebagai Pilar Kesejahteraan Papua
Kegiatan ini bukan hanya membuka lahan, tetapi juga membuka harapan baru bagi warga pedalaman Papua Pegunungan. Di wilayah yang kerap dihadapkan pada keterbatasan akses dan sumber daya, keterlibatan TNI menjadi penggerak perubahan dan simbol solidaritas negara.
Semangat “Manalo Marajuang, Selalu Menang dalam Berjuang” yang diusung prajurit Yonif 644/Walet Sakti menjadi penyemangat tidak hanya bagi personel, tapi juga bagi masyarakat yang kini lebih yakin bahwa masa depan cerah bisa tumbuh dari tanah yang diolah bersama.
“Menanam Harapan, Menuai Ketahanan” – Satgas Yonif 644/Walet Sakti Gandeng Warga Howatnakul Buka Lahan Perkebunan untuk Wujudkan Papua Mandiri Pangan.
(PenSatgas Yoni 644/WLS)