IMIP Operasikan Lebih dari 500 Kendaraan Listrik, Dukung Target Nol Emisi Indonesia 2060

8 hours ago 6

MOROWALI, 15 Desember 2025 – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus menunjukkan komitmennya dalam transisi energi dan pengurangan emisi karbon dengan mengoperasikan 502 unit kendaraan listrik di dalam kawasan industri mineral terintegrasinya. Langkah ini merupakan dukungan nyata terhadap target Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai net zero emission (nol emisi) pada tahun 2060.
 
Penggunaan kendaraan listrik seperti dump truck, loader, ekskavator, forklift, dan mobil wisata listrik semakin menggantikan operasional kendaraan berbahan bakar minyak di kawasan IMIP. Hal ini sejalan dengan prinsip industri hijau yang mengutamakan efisiensi, efektivitas, dan pelestarian lingkungan hidup dalam proses produksi.
 
Deputy Operational Director PT IMIP, Yulius Susanto, memberikan rincian data terbaru mengenai jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di kawasan IMIP hingga pertengahan Desember 2025. "Saat ini, sudah ada 502 unit kendaraan listrik yang beroperasi di kawasan IMIP. Rinciannya, 206 unit dump truck listrik milik Tsingshan Group, 85 unit alat berat loader listrik, 81 unit ekskavator dan forklift listrik, 19 unit mobil penyapu jalan dan truk ringan listrik. Selain itu, PT DSI memiliki 50 unit dump truck listrik dan 25 unit loader listrik. PT QMB juga memiliki 25 unit forklift listrik, serta 12 unit kendaraan listrik milik PT BTR, " jelas Yulius Susanto pada Senin (15/12/2025).
 
Yulius menambahkan bahwa truk listrik tersebut mampu mengangkut material hingga 30 ton per unit. Konversi ke kendaraan bertenaga listrik ini memberikan dampak positif bagi lingkungan. "Ini adalah upaya bersama untuk berkontribusi secara positif dalam strategi pengurangan emisi nasional, sekaligus menjadi roadmap industri hijau di kawasan IMIP, " jelasnya.

Yulius Susanto berharap, jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di kawasan IMIP akan terus bertambah di masa depan. Target awal untuk tahun 2025 adalah 400 unit, namun realisasinya telah melampaui proyeksi tersebut. Kendaraan listrik juga akan dimanfaatkan oleh pekerja di dalam kawasan, seperti bus penjemputan karyawan. "Kami berharap penggunaan mobil listrik di kawasan IMIP dapat meningkat seperti di Tiongkok, di mana penggunaan mobil listrik sudah mencapai 60 hingga 70 persen, " ujarnya.

IMIP telah menggagas penggunaan kendaraan listrik sejak tahun 2023 melalui Tsingshan Group. Beberapa tenant di kawasan IMIP juga turut berkontribusi dalam mewujudkan industri hijau berkelanjutan dengan beralih ke alat berat listrik. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, tetapi juga untuk meminimalisasi emisi karbon dan CO2.

Truk listrik yang digunakan di kawasan IMIP dibekali baterai yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam kondisi terisi penuh dan mampu mengangkut material hingga 30 ton. "Penggantian alat-alat berat dan truk bertenaga listrik ini memberikan efek yang sangat baik untuk lingkungan. Kami berkomitmen untuk berkontribusi secara positif dalam strategi pengurangan emisi nasional dan menjadi roadmap industri hijau di kawasan IMIP, " tegas Yulius Susanto. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |