Intje Arifin: Keutamaan Shalat Tarawih,  Meraih Berkah di Bulan Ramadhan

1 month ago 28

PANGKEP-  Ketua Bidang Keagamaan Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkep saat di temui usai shalat Jum'at ( 28/2/2025) di warkop Puang Bos Stadion Andi Mappe Pangkajene mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di bulan suci ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang hanya dilakukan pada malam-malam Ramadhan dan memiliki keutamaan besar bagi mereka yang mengerjakannya dengan ikhlas dan khusyuk.

Menurutnya salah satu keutamaan shalat tarawih adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa shalat tarawih bisa menjadi sarana penghapus dosa bagi orang-orang yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.

Selain itu, shalat tarawih juga menjadi bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan. Setelah berpuasa seharian, tubuh kembali diberi kekuatan untuk beribadah di malam hari. Ini menunjukkan bahwa ibadah dalam Islam tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi juga memperkuat hubungan dengan Allah melalui berbagai amalan, termasuk shalat tarawih.

Keutamaan lainnya adalah mempererat ukhuwah Islamiyah. Saat shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid, umat Islam dari berbagai latar belakang berkumpul dan beribadah bersama. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, memperbanyak amal kebaikan, serta menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama Muslim.

Tak hanya memberikan manfaat spiritual, shalat tarawih juga berdampak baik bagi kesehatan. Gerakan shalat yang dilakukan dalam waktu yang cukup panjang dapat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan mengurangi stres. Dengan demikian, shalat tarawih bukan hanya membawa keberkahan rohani, tetapi juga kesehatan jasmani.

Dalam sejarah Islam, shalat tarawih pertama kali dilakukan secara berjamaah di masa Rasulullah SAW, kemudian dilanjutkan dan dikembangkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Beliau menginstruksikan agar shalat tarawih dilakukan secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang lebih teratur, sehingga umat Islam semakin termotivasi untuk melaksanakannya.

Meskipun shalat tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah, Islam tetap memberikan kemudahan bagi yang ingin melaksanakannya sendiri di rumah. Terlebih bagi mereka yang memiliki kendala tertentu, shalat tarawih tetap bisa dilakukan dengan khusyuk tanpa kehilangan keutamaannya. Yang terpenting adalah niat yang tulus serta kekhusyukan dalam menjalankannya.

Agar dapat merasakan manfaat maksimal dari shalat tarawih, ada baiknya setiap Muslim mengupayakan agar tetap istiqamah dalam menjalankannya sepanjang bulan Ramadhan. Tidak hanya di awal Ramadhan saat semangat masih tinggi, tetapi juga hingga malam-malam terakhir menjelang Idul Fitri. Dengan begitu, kita bisa meraih keberkahan dan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah.

Shalat tarawih adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah di bulan yang penuh rahmat ini. Dengan melaksanakannya secara rutin dan penuh keikhlasan, seorang Muslim dapat meraih ampunan, pahala berlimpah, serta keberkahan hidup. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk memperbanyak ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT. ( Hik )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |