Ribuan Haji Jalan Kaki ke Mina tidak Terangkut Bus di Muzdalifah

11 hours ago 3

MUZDALIFAH - Ribuan haji dari berbagai negara berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina. Hal itu terjadi karena bus yang mestinya mengangkut mereka dari Muzdalifah ke Mina tidak kunjung datang.

"Kami bersama ratusan jamaah dari Indonesia terpaksa berjalan kaki dari bakda subuh dan sampai ke tenda jamaah haji di Mina sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), 6 Juni 2025M/10 Dzulhijah 1446H, Alhamdulillah semua jamaah sehat dan selamat, " kata Ketua Rombongan 5 Kloter 31 SOC Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA.

Ketua KBIHU Ar-Raudhoh Semarang KH Moh Affandi membenarkan kejadian itu. Menurutnya kondisi Muzdalifah macet total sampai fajar banyak bus yang mestinya menjemput jamaah menuju ke Mina tidak datang.

"Jamaah haji masih berpakaian ihram banyak yang keluar area Muzdalifah. Mereka tumpah ruah di pinggir jalan menuju Mina. Sebagian dari mereka memilih berjalan kaki menuju Mina, " kata Kiai Affandi.

Bus murur yang datang dari Arafah terkena macet di ujung Muzdalifah perbatasan mina.

"Rombongan saya dari Arafah mulai bergerak pukul 01.30 dinihari WAS, " tuturnya.

"Meskipun begitu kami bersyukur dan menikmati proses perjalanan ini, " tuturnya.

Dia yakin kejadian seperti ini tidak terlepas kudrat dan iradat Allah Swt. Menurut Prof Rofiq peristiwa jalan kaki jamaah haji Muzdalifah pernah terjadi tahun 2023. 

Tahun 2023 kejadiannya bus pengangkut jamaah taradudi terlambat penjemputanya dari Muzdalifah ke Mina. Tetapi semua terangkut bus dan tidak ada jamaah haji yang berjalan kaki.

Sedang 2025 ini jamaaah haji betul-betul jalan kaki Muzalifah-Mina Meski jarak tempuh Muzdalifah-Mina lebih kurang 3, 5-4 Km, namun karena kondisi jamaah kepayahan setelah wukuf di Arafah dengan fasilitas yang serba terbatas maka sering menimbulkan persoalan terutama jamaah Lansia dan Risti.

"Untuk yang muda-muda jarak tempuh itu tidak masalah, tapi yang sepuh-sepuh kasihan ditambah beban barang barang, " katanya.

Pimpinan KBIHNU Semarang Drs KH Ahmad Hadlor Ihsan menjelaskan 252 jamaahnya selamat sampai Mina. Tapi ada satu rombongan sekitar 50 orang dipimpin Gufron Hamzah terpaksa berjalan kaki karena tidak dapat jemputan bus.

"Tetap bersyukurAlhamdulillah atas anuverahmu. Subhanallah wal hamdu lillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar. Laahaula wala quwwata illaa billahil  'aliyyil 'adhiim, " katanya.

Busro petugas haji dari Kota Semarang menuturkan, dia bersama 362 orang dari Kota Semarang bergerak dari Arafah pukul 01.00 dinihari WAS. Sampai Muzdalifah pukul 02.00 WAS dan masuk Mina pukul 03.00 dinihari WAS.

"Kami ikut formula Murur jadi alhamdulillah lancar tidak ada masalah, " kata Busro.

"Rombongan mas Ghufron Hamzah mungkin didorong ke Muzdalifah sebelum pukul 12.00 tengah malam sehingga harus mabit dulu sebentar, " katanya.

Busyro merasa bersyukur  alhamdulillah karena di Arafah maupun di Mina, fasilitas mck bagus, fasilatas catering bagus bahkan sampe tidak sempat makan, karena sangat banyaknya konsumsi dan sangat variatif, ada makan besar, snak roti buah, guide back, sampe souvenir dari syarikah yang sangat memuaskan.

( Agus F / Djarmanto - YF2DOI)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |