KEEROM – Semangat gotong royong dan soliditas TNI dengan rakyat kembali ditunjukkan dalam sebuah aksi nyata. Menyambut peringatan HUT TNI ke-80 yang mengusung semangat pengabdian, jajaran TNI dari Koramil 1701-04/Arso tak sungkan turun langsung membersihkan dan menata Lapangan Sepak Bola Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (19/9/2025) sore.
Kegiatan kerja bakti massal ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan persiapan penting untuk menyambut gelaran akbar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Keerom. Lapangan tersebut akan menjadi venue utama untuk upacara pembukaan yang dinantikan seluruh masyarakat.
Yang membanggakan, aksi bakti ini tidak hanya diikuti oleh personel TNI. Kegiatan tersebut berhasil menyatukan seluruh komponen bangsa dalam satu lokasi, mencerminkan hubungan yang harmonis antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
Sebanyak empat orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1701-04Arso turut dalam kegiatan tersebut. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata fungsi teritorial TNI yang prima, selalu ada dan berada di garis terdepan untuk membina dan memberdayakan wilayah.
“Keberhasilan pembinaan teritorial diukur dari seberapa besar sinergi yang terbangun dengan semua pihak. Apa yang terjadi di Keerom hari ini adalah contoh sempurna dari itu semua. TNI hadir bukan sebagai penguasa, tapi sebagai penggerak dan pemersatu, ” ujar Serka Teguh.
Aksi kerja bakti ini pun mendapat respons dan dukungan luar biasa dari pimpinan daerah dan instansi terkait. Turut hadir dan langsung menyingsingkan lengan antara lain Wakil Bupati Keerom, H. Drs. Daut M.Si, Danyonif TP 815 Mayor Inf Syafieuddien, serta perwakilan dari Kepolisian Resor (Polres) Keerom yang diwakili oleh Ipda Saleh.
Tidak ketinggalan, sejumlah besar personel dari Batalyon Infanteri TP 815 dan Polres Keerom, masing-masing sebanyak satu pleton, juga hadir memberikan kontribusi tenaga. Mereka bergabung dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Keerom, perwakilan pelajar SMA, serta warga masyarakat setempat. Suasana lapangan dipenuhi oleh semangat kebersamaan dan sportivitas, jauh sebelum even olahraga tersebut dimulai.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIT tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Lapangan yang semula mungkin masih terdapat dedaunan dan kotoran, berubah menjadi lebih bersih dan tertata, siap untuk dikunjungi oleh ribuan penonton.
Aksi kolaborasi ini merupakan pesan kuat di usia TNI yang ke-80. TNI terus berkomitmen untuk selalu berada di tengah masyarakat, mengabdi tanpa pamrih, dan menjadi tulang punggung dalam membangun negeri, dimulai dari wilayah-wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) seperti Keerom.
Kegiatan ini tidak hanya mempersiapkan infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat infrastruktur sosial, yaitu persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan modal utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Redaksi Papua)
