Magetan. Apel Pagi Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025, suasana pagi di Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, dimulai dengan apel pengecekan personil. Di bawah sinar mentari yang mulai hangat, para prajurit Kodim 0804/Magetan berkumpul rapi di lokasi, siap menerima arahan sebelum memulai pengerjaan sasaran fisik.
Apel pengecekan ini dipimpin oleh Danramil 0804/09 Sukomoro Lettu Arh Ismani. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan personel, kelengkapan peralatan, serta pembagian tugas yang jelas di lapangan.
Dalam arahannya, Lettu Arh Ismani menegaskan bahwa keberhasilan TMMD bukan hanya diukur dari seberapa cepat target fisik tercapai, tetapi juga dari kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja. “Apel pagi ini adalah langkah awal untuk menyamakan persepsi dan memeriksa kesiapan. Kita bekerja bukan sekadar membangun, tetapi memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, ” tegasnya.
Lettu Arh Ismani, yang dikenal dekat dengan anggota dan masyarakat, menambahkan arahan teknis terkait sasaran hari ini. Dengan suara tegas namun membangun, ia memotivasi seluruh prajurit untuk tetap semangat meski cuaca panas. “Kita jaga kekompakan, saling bantu, dan pastikan setiap tahapan dikerjakan sesuai rencana. Semangat kita adalah cermin kemanunggalan TNI dan rakyat, ” ujarnya.
Apel pengecekan juga menjadi ajang untuk memastikan semua personel siap secara fisik dan mental. Setelah selesai, para prajurit bergerak menuju titik-titik sasaran fisik pembangunan talud jalan usaha tani hingga infrastruktur penunjang lainnya yang menjadi fokus Pra TMMD di Desa Kembangan.
Kehadiran Prajurit TNI di tengah masyarakat Desa Kembangan mendapat sambutan positif. Warga yang terlibat gotong royong merasa termotivasi melihat disiplin dan kekompakan TNI. “Kalau melihat TNI rapi, teratur, dan semangat seperti ini, kami ikut terpacu untuk membantu, ” ujar salah satu warga yang ikut menyumbangkan tenaga.
Bagi Satgas Pra TMMD, apel pagi bukan hanya rutinitas, melainkan simbol kesiapan, disiplin, dan komitmen. Dengan kepemimpinan Danramil 0804/09 Sukomoro Lettu Arh Ismani yang tangguh, setiap pekerjaan fisik di lapangan berjalan lebih terarah, terukur, dan tepat sasaran.
Hari ke-11 ini menjadi bukti bahwa keberhasilan TMMD lahir dari persiapan yang matang, koordinasi yang solid, dan semangat pantang menyerah — semua terwujud dalam barisan Satgas yang berdiri tegap di bawah panji pengabdian untuk negeri. (red)