JAPFA Gandeng Sekolah dan Orang Tua Perbaiki Gizi Anak di Tanah Datar

14 hours ago 4

TANAHDATAR - Lewat pendekatan kolaboratif, JAPFA melibatkan guru dan orang tua dalam upaya meningkatkan asupan gizi anak sekolah dasar di Lintau Buo melalui pelatihan, edukasi, dan pemberian bekal sehat.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) kembali menggelar program tanggung jawab sosial, JAPFA for Kids yang kali ini menyasar Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan JAPFA dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dasar, Rabu, 7 Mei 2025.

Lebih dari 2.000 orang menerima manfaat program ini, yang terdiri dari siswa dan guru yang berasal dari 14 sekolah dasar di wilayah Lintau Buo. Kegiatan diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan setempat sebagai wujud sinergi dalam peningkatan kualitas gizi anak-anak.

Sekolah-sekolah yang terlibat dalam program kali ini yakni, UPT SDN 01 Pangian, UPT SDN 02 Taluak, UPT SDN 03 Tigo Jangko, UPT SDN 04 Buo, UPT SDN 05 Tigo Jangko, UPT SDN 06 Taluak, UPT SDN 07 Pangian, UPT SDN 08 Tigo Jangko, UPT SDN 09 Taluak, UPT SDN 10 Tigo Jangko, UPT SDN 11 Taluak, UPT SDN 12 Pangian, UPT SDN 13 Tigo Jangko, dan SD Islam Terpadu Nurul Ummah Tigo.

Program JAPFA for Kids di Lintau Buo mengusung berbagai agenda utama, termasuk edukasi gizi berdasarkan empat pilar gizi seimbang, peluncuran Hari Sehat JAPFA di sekolah, serta pemberian telur sebagai sumber protein hewani kepada siswa yang terjaring oleh puskesmas perlu ditingkatkan status gizinya. Tidak hanya mendistribusikan, JAPFA bersama pihak sekolah juga memastikan konsumsi langsung telur oleh siswa serta melakukan pemantauan status gizi secara berkala.

Tak hanya berfokus pada siswa, program ini juga dirancang untuk memberdayakan guru dan orang tua. Para guru mendapatkan pelatihan agar mampu menyampaikan edukasi gizi secara sederhana dan menarik di dalam kelas. Sementara itu, orang tua dilibatkan secara aktif melalui penyediaan bekal sehat bagi siswa dengan status gizi buruk dan kurang. Kolaborasi ini diyakini menjadi kunci keberhasilan program agar dampaknya berkelanjutan, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah.

"Sebagai produsen protein hewani, kami memiliki tanggung jawab moral untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama di wilayah sekitar operasional kami, " ujar Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA.

JAPFA berkesempatan beraudiensi dengan Bupati Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M, yang menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kami menyambut baik inisiatif JAPFA dalam mendukung upaya peningkatan gizi di Tanah Datar. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak, terutama dalam kualitas kesehatan generasi mendatang.” ujar Eka. 

Dalam audiensi tersebut turut hadir Ketua TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Tanah Datar, Lise Eka Putra. Hal yang menarik dari program JAPFA for Kids adalah monitoring programnya, yang dilakukan setiap hari untuk siswa bergizi buruk dan kurang. Ini bisa menjadi contoh baik untuk program pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi siswa-siswi tingkat SMP dan SMA.

Kabid Promosi Kesehatan Kesmas, dr Eva Darmasari, Sekertaris Dinas Pendidikan, Januar Pempri, serta beberapa pejabat daerah lainnya. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyambut baik inisiatif ini dan berharap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan. 

Pada kesempatan yang sama, tim JAPFA Chess Club juga menggelar kegiatan seleksi untuk pembinaan calon pecatur muda. Dalam penjaringan awal, sebanyak 53 siswa dari 14 sekolah berhasil lolos tahap pertama. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari FIDE Master Surya Wahyudi.

Dari seleksi ini, terpilih 25 siswa yang berhak mengikuti pelatihan lanjutan secara daring selama 6 bulan ke depan. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan JAPFA terhadap pengembangan potensi anak-anak tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga prestasi non-akademik seperti olahraga catur.

Sejak diluncurkan pada tahun 2008, program JAPFA for Kids terus dikembangkan sebagai bagian dari strategi tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Hingga saat ini, program JAPFA for Kids telah menyasar lebih dari 185.000 anak dan 1.000 sekolah dasar dari 96 Kabupaten yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Perusahaan berharap program ini tidak hanya berdampak pada perbaikan gizi siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan konsumsi makanan sehat sejak dini. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |