Tangis di Kalijambe: Polisi Kawal Haru Pemakaman Guru-Guru Penghafal Qur’an Korban Kecelakaan Maut

3 days ago 7

MAGELANG - Suasana duka menyelimuti wilayah Kabupaten Magelang saat proses pemakaman 11 korban kecelakaan tragis di Kalijambe, Purworejo, berlangsung dalam balutan haru dan air mata. Para korban merupakan para guru dari SD Islam Tahfidz Qur’an As-Syafi’iyah Mendut yang tengah dalam perjalanan pengabdian ketika maut menjemput di jalanan. Rabu 7 Mei 2025.

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, Dusun Sorogenen, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, melibatkan angkot AA 11307 QA dan truk tronton B 9970 BYZ. Kecelakaan ini menewaskan 11 orang, termasuk sopir angkot, dan melukai ringan sopir truk. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia pendidikan dan masyarakat Magelang.

Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral, Polresta Magelang bersama jajaran Polsek Borobudur, Mertoyudan, Muntilan, serta Satlantas Polresta Magelang turun langsung memberikan pendampingan selama prosesi pemakaman para korban, yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Magelang.

“Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan jalannya pemakaman, tapi juga mendampingi dan memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, ” ujar Kapolresta Magelang, yang turut hadir bersama Bupati Kabupaten Magelang saat takziah dan pemakaman berlangsung.

Malam itu, prosesi pemakaman berjalan tertib, penuh khidmat, dan diselimuti rasa kehilangan mendalam. Hadir pula unsur TNI, perangkat desa, dan ratusan warga yang mengantarkan kepergian para guru terbaik tersebut ke peristirahatan terakhir.

Bupati Magelang dalam sambutannya menyampaikan duka cita mendalam, menyebut para korban sebagai sosok pahlawan yang meninggalkan jejak pengabdian dan ilmu. “Kami turut berduka. Mereka telah mengabdi di jalan yang mulia, semoga husnul khotimah, ” ucapnya.

Identitas korban yang telah dimakamkan antara lain:

* Edi Sunaryo (Purworejo)

* Isna Hayati (Mendut)

* Finna Mukarromah (Rambeanak)

* Divya Kreswinnanda (Metroyudan)

* Naely Nur Sa’diyah (Rambeanak)

* Nely Suroya (Paremono)

* Melani Septiani (Ambartawang)

* Naqi Umi Rohmah (Rambeanak)

* Siti Khur Fatonah (Borobudur)

* Hesti Nurngaini (Borobudur)

Sementara satu korban belum disebutkan namanya secara resmi menunggu proses identifikasi akhir.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan patuh terhadap aturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan. Unit Gakkum Satlantas Polres Purworejo saat ini tengah menangani penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan tersebut.

Sumber: Humas Polresta Magelang 

Editor: JIS Agung 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |