PUNCAK - Di tengah dinginnya udara pegunungan yang diselimuti kabut tebal, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti menjadi penghangat hati masyarakat. Bukan hanya hadir dengan senjata, para prajurit Pos Titik Kuat (TK) Bendungan justru membawa pengobatan, perhatian, dan kepedulian tulus bagi warga Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Pada Kamis (4/9/2025), prajurit Satgas dipimpin oleh Serda Irsal melaksanakan kegiatan teritorial terbatas berupa pelayanan kesehatan gratis. Aksi sederhana ini disambut antusias masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas medis akibat keterbatasan infrastruktur di wilayah pedalaman Papua.
Pengobatan Gratis, Senyum yang Tak Ternilai
Di pos kecil yang disulap menjadi ruang periksa darurat, satu per satu warga datang membawa harapan. Anak-anak digendong ibunya, para orang tua berbaris dengan sabar, semua berharap mendapat pengobatan dari tangan prajurit TNI. Obat-obatan, senyum tulus, dan perhatian penuh kasih menjadi penawar luka sekaligus penguat semangat hidup.
“Puji Tuhan, saya dan anak-anak bisa berobat tanpa bayar. Tentara selalu datang bantu kami. Terima kasih banyak, ini sangat berarti untuk kami di kampung, ” ujar Mama Yani, salah seorang warga Kampung Wako, dengan mata berbinar haru.
TNI Hadir Bukan Sekadar Menjaga
Danpos TK Bendungan, Letda Inf Risal, menegaskan bahwa tugas Satgas di Papua tidak hanya sebatas menjaga keamanan. Lebih dari itu, TNI hadir sebagai bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, termasuk bidang kesehatan.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari saudara-saudara kami di pedalaman. Kesehatan adalah hak semua orang, dan kami ingin memastikan masyarakat juga merasakan pelayanan yang layak, ” tegasnya.
Kasih yang Tertinggal di Tanah Gome
Bagi warga Kampung Wako, kehadiran Satgas Yonif 700/WYC telah meninggalkan jejak mendalam. Setiap kunjungan bukan hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan ikatan kekeluargaan antara prajurit dengan masyarakat.
Di balik loreng prajurit yang identik dengan kekuatan, tersimpan kepedulian yang tulus. Di rimba pegunungan Papua, mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merawat kehidupan, memastikan anak-anak tetap sehat, dan orang tua tetap kuat menjalani hari.
Satgas Yonif 700/WYC kembali membuktikan semboyan, “Bersama Rakyat, TNI Kuat” bukan sekadar slogan, melainkan nyata hadir dalam kehidupan masyarakat. Jejak pengabdian itu akan terus tertanam di hati warga Papua, menjadi kisah kasih yang abadi dari prajurit untuk rakyat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono