Jembatan Bailey Kodim 0309/Solok Rampung, Akses Warga Paninggahan–Malalo dan Selayo–Koto Hilalang Kembali Normal

3 hours ago 1

SOLOK – Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Solok terus menunjukkan hasil. Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) berhasil merampungkan pembangunan dua jembatan darurat Bailey di wilayah Kodim 0309/Solok, tepatnya di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, dan Nagari Selayo, Kecamatan Kubung.

Pembangunan jembatan Bailey tersebut menjadi solusi cepat untuk menggantikan jembatan lama yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang. Sebelumnya, kerusakan infrastruktur ini sempat memutus akses antar-nagari dan menghambat mobilitas serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Jembatan Bailey di Nagari Paninggahan kini kembali menghubungkan Nagari Paninggahan dengan Nagari Malalo. Sementara itu, jembatan di Kecamatan Kubung menghubungkan Nagari Selayo dengan Nagari Koto Hilalang Gampong. Keberadaan jembatan darurat ini sangat vital dalam memulihkan konektivitas wilayah yang terdampak bencana.

Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Inf Sugeng Riyadi, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Bailey merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana secara cepat, tepat, dan terukur.

“Pembangunan jembatan darurat ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan TNI untuk memastikan akses masyarakat kembali normal sehingga roda perekonomian dan aktivitas sosial dapat berjalan kembali, ” ujar Dandim.

Ia menambahkan, terdapat dua tipe jembatan Bailey yang dibangun di wilayah Kodim 0309/Solok. Jembatan di Nagari Selayo menggunakan tipe 1-1, sedangkan jembatan di Nagari Paninggahan dibangun dengan tipe 2-1. Material jembatan disiapkan oleh Denzipur 2/Payakumbuh dan Yon Zikon 12/Laba-laba Hitam.

Proses pengerjaan jembatan Bailey di Nagari Selayo melibatkan 15 personel Denzipur 2 yang dibantu 50 personel Yonif TP 896/SP. Sementara di Nagari Paninggahan, pengerjaan dilakukan oleh 25 personel Yon Zikon 12 dengan dukungan 50 personel Yonif TP 896/SP. Seluruh personel tersebut tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kodam XX/TIB.

Pembangunan kedua jembatan tersebut rampung sesuai target pada Desember 2025 dengan progres mencapai 100 persen dan telah melalui uji fungsi guna memastikan keamanan serta kelayakan bagi pengguna.

Letkol Inf Sugeng Riyadi juga menyampaikan bahwa berfungsinya kembali jembatan Bailey disambut antusias oleh masyarakat. Warga mengapresiasi kerja cepat personel TNI yang bekerja tanpa mengenal waktu demi memulihkan akses transportasi pascabencana.

Dengan beroperasinya jembatan Bailey di wilayah Kodim 0309/Solok, konektivitas antar-nagari kini kembali normal. Keberadaan jembatan darurat ini diharapkan mampu memperlancar aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung percepatan pemulihan wilayah Kabupaten Solok secara menyeluruh.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |