Kapal Wisata Tiga Putra Tenggelam, 7 Nyawa Wisatawan Melayang

20 hours ago 6

BENGKULU-Kapal motor penumpang Tiga Putra yang membawa wisatawan dari Pulau Tikus menuju daratan Bengkulu terbalik dan tenggelam di perairan dekat pintu masuk alur perahu nelayan Malabro, Minggu sore (11/05/2025).

Kecelakaan nahas Kapal motor penumpang Tiga Putra yang menelan lima korban jiwa diduga disebabkan cuaca ekstrem dan angin kencang disertai gelombang tinggi, yang mengakibatkan kapal kehilangan kendali dan akhirnya karam

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kapal tersebut bertolak dari Pulau Tikus, Namun, saat perjalanan pulang menuju daratan, kapal dihantam gelombang besar yang disusul oleh hembusan angin kencang.

Akibatnya, mesin kapal mati mendadak, membuat kapal tidak bisa bermanuver dan perlahan-lahan oleng sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam di tengah laut.

Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan luar biasa di antara para penumpang. Banyak dari mereka dilaporkan tercebur ke laut dan sempat terbawa arus. Namun, berkat kesigapan nelayan dan warga pesisir Malabro yang melihat kejadian tersebut, proses penyelamatan dapat segera dilakukan.

Puluhan wisatawan berhasil diselamatkan, meskipun beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami trauma berat dan aga juga yang meninggal dunia

“Begitu kami melihat kapal terombang ambing, kami langsung bergerak cepat. Ada yang kami temukan pingsan, ada juga yang hanya bisa menangis karena panik, ” ungkap salah satu warga yang turut serta dalam proses evakuasi.

Penumpang yang mengalami kondisi kritis langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, mereka yang mengalami trauma ringan dibawa ke posko darurat untuk mendapatkan pendampingan psikologis.

Kapolres Bengkulu, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah kecelakaan ini murni akibat cuaca buruk atau ada unsur kelalaian dalam operasional kapal.

“Kami akan memeriksa izin operasional kapal, kapasitas penumpang, serta perlengkapan keselamatan yang tersedia saat kejadian. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, ” ujarnya.

Pemerintah daerah juga diminta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan dan kelayakan armada wisata laut, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah perairan Bengkulu dalam beberapa bulan terakhir.

Peristiwa memilukan ynag menelan korban jiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu lima korban meninggal telah teridentifikasi oleh pihak rumah sakit,  

1, Ny. Riska Murjanah (28)

2, Nn. Nessa (27),

3, Ny. Tesya (20)

4, Tn. Ricki (29),

5, Ny. Ratra Kurniawati (28)

6, Yunita

7, Suantra

Dengan bertambahnya korban yang ditemukan dan dievakuasi, total korban meninggal dunia saat ini mencapai 7 orang, termasuk lima nama yang sebelumnya diumumkan oleh pihak RS Bhayangkara.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |