Ketua Repro Kalteng: Anggota Relawan Akan Dilatih Operasi Alat Berat Pertanian Cetak Sawah

PALANGKA RAYA - Relawan Prabowo (Repro) Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai bentuknya dukungannya terhadap kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto saat ini. 

Akan melaksanakan kegiatan kerjasama dengan Dinas Pertanian provinsi Kalimanatan Tengah, berupa pelatihan tenaga kerja untuk pengoperasian alat-alat pertanian, khususnya bagi anggota Relawan Prabowo yang sudah terdaftar sebagai tim.

Hal ini disampaikan Drs Waldemas, M. Si kepada semua jajaran anggota Relawan Prabowo, untuk bisa mempersiapkan diri dan diharapkan anggota bisa mengoperasikan alat-alat pertanian seperti Kombade, Traktor dan alat berat lainnya.

  "Dalam waktu dekat seluruh jajaran DPW Relawan Prabowo Provinsi Kalimantan Tengah, akan mengadakan Raker untuk mempersiapkan diri dalam rangka Rekrutmen anggota brigade pangan, " kata Waldemas, ketua DPW Repro Kalteng.

Himbauan ini juga menindak lanjuti hasil pertemuan dan diskusi dengan Ketua Umum DPP Repro, Hotmian Siregar, SE didampingi Kabid Pertanian DPP Repro Nasarudin Budiman serta anggota Repro Kalteng dan pihak Kontraktor lokal di Aula Pertemuan Hotel Neo Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Dari hasil pertemuan tersebut, diharapkan para kontraktor dan petani lokal bisa berperan aktiv dalam program cetak sawah di Kalteng khususnya.

Serta menindaklanjuti berupa meninjau beberapa tempat areal lokasi cetak sawah, di Kabuapten Katingan, Kapuas serta Pulang Pisau.

 "Kita sudah menyurati dinas pertanian tanaman pangan Hultikultura provinsi Kalimantan Tengah, untuk bisa ambil bagian dalam program cetak sawah, " ungkapnya.

Waldemas kembali menekan kan kepada semua anggota Repro Kalteng agar bisa mempersiapkan diri dan ikut serta dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang telah di program oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dimana nantinya anggota brigade pangan yang akan dibentuk oleh Repro Kalteng benar-benar profesional dan mengerti akan selok belok pertanian itu sendiri serta pengoperasian alat-alat pertaniannya juga.

 "Dimana harapan nantinya, Provinsi Kalteng sebagai lumbung pangan nasional bisa terwujud, " beber Waldemas menegaskan.

Serta tambahnya kembali agar para kontraktor dan petani lokal bisa lebih bersaing secara baik dan sehat untuk menunjang program ini. (///)