Komsos Kreatif Satgas Marinir di Perbatasan: Hangatkan Hati Warga Lewat Biskuit dan Sapaan Ramah

4 hours ago 2

YAHUKIMO - Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir menunjukkan bahwa menjaga perbatasan tak hanya soal senjata dan patroli, tapi juga soal membangun hati dan menjalin silaturahmi. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang dilaksanakan di Kampung Sukama, Kabupaten Yahukimo, pada Minggu, 18 Mei 2025.

Dalam kegiatan tersebut, prajurit TNI dari Satgas Yonif 1 Marinir membagikan sargal (sarana penggalangan) berupa biskuit dan rokok kepada masyarakat setempat, termasuk anak-anak. Pembagian ini dilakukan sambil berdialog hangat, menyapa warga, dan mendengarkan cerita mereka dalam keseharian di wilayah perbatasan.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai saudara yang berbagi kebahagiaan, ” tutur Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto

Anggota Satgas yang rutin melakukan patroli di wilayah perbatasan, memanfaatkan momen tersebut untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Dengan membawa biskuit dan rokok sebagai simbol perhatian, mereka membangun kedekatan dari hal-hal kecil yang berarti besar bagi warga.

Tak heran, senyum anak-anak dan antusiasme warga terlihat jelas saat para prajurit datang. Masyarakat merasa dihargai dan diperhatikan, bukan hanya dijaga.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi terhadap pendekatan humanis ini. Menurutnya, kehadiran Satgas tidak sekadar membawa bantuan materi, tetapi menjadi simbol nyata persaudaraan dan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat.

“Kehadiran Satgas Yonif 1 Marinir bukan hanya menjaga tapal batas negara, tetapi juga menjaga jalinan batin dengan masyarakat yang tinggal di ujung negeri, ” ujarnya.

Kegiatan Komsos Kreatif ini adalah bagian dari strategi pendekatan sosial yang diusung Satgas TNI di wilayah perbatasan. Dengan sentuhan kemanusiaan, mereka hadir tak hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.

Dengan aksi-aksi kecil namun penuh makna, Satgas Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa membangun Indonesia dari perbatasan dimulai dengan membangun hubungan, rasa percaya, dan kehangatan antar manusia.

Autentikasi: Kopda M Fajar 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |