INTAN JAYA - Situasi mencekam terjadi di Kampung Amesiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, setelah aparat keamanan terlibat kontak tembak dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 12.35 WIT.
Dalam insiden tersebut, dua anggota OPM tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah akibat ledakan granat. Salah satu anggota yang tewas diketahui bernama Goliat Sani, yang berafiliasi dengan kelompok Hengki Sani di bawah komando Josua Waker (Pok WPA).
Detik-Detik Kontak Tembak
Insiden ini bermula ketika terdengar satu kali suara tembakan di Kampung Amesiga. Merespons hal tersebut, aparat keamanan segera melakukan pemantauan melalui drone dan mendeteksi keberadaan empat anggota OPM, salah satunya membawa senjata laras panjang.
Menyadari ancaman yang ada, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Saat pergerakan semakin dekat, aparat melancarkan serangan taktis dengan lemparan granat, yang menyebabkan dua anggota OPM terkena ledakan satu tewas di tempat dan satu lainnya mengalami luka serius.
Di saat yang bersamaan, Goliat Sani tertembak dan tewas di lokasi kejadian. Dua anggota OPM lainnya berhasil melarikan diri ke dalam hutan.
Aparat Perketat Keamanan di Sugapa
Pasca-kontak tembak, aparat keamanan segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian guna memastikan situasi tetap terkendali dan mengantisipasi kemungkinan serangan balasan dari kelompok separatis.
Pihak berwenang menegaskan bahwa operasi keamanan di wilayah Intan Jaya akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata yang kerap mengganggu keamanan di Papua. (RED1922)