Lebih dari Seragam dan Senjata: TNI Cuci Masjid, Cuci Hati di TMMD Reguler ke-124

7 hours ago 5

JEPARA - Siapa bilang TNI hanya piawai membangun jalan dan memegang senjata? Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, wajah humanis dan religius prajurit terlihat jelas saat mereka turun tangan membersihkan Masjid Al Mutaqin di Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (09/05/2025).

Kegiatan bertajuk “Resik-resik Masjid” ini menjadi bukti bahwa TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga gerakan sosial dan spiritual yang menyentuh langsung jantung kehidupan masyarakat. Masjid Al Mutaqin yang selama ini menjadi pusat kegiatan keagamaan warga, mulai dari salat berjamaah hingga pengajian, menjadi lokasi kegiatan mulia ini.

Tak tanggung-tanggung, Dansatgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., hadir langsung memimpin aksi. Dengan mengenakan pakaian lapangan sederhana, ia memegang sapu dan selang air, bergabung bersama anggota Satgas dan tim relawan dari komunitas Resik-resik Masjid Kabupaten Jepara.

“Kami datang bukan hanya untuk membangun jalan, tapi juga membangun nilai. Membersihkan masjid adalah simbol membersihkan hati dan menguatkan hubungan antara TNI dan masyarakat, ” ujar Letkol Khoirul di sela kegiatan, penuh semangat.

Kegiatan pembersihan meliputi seluruh area masjid dari ruang utama, tempat wudu, toilet, hingga halaman luar. Warga pun tak tinggal diam. Anak-anak, ibu-ibu, hingga tokoh agama ikut serta. Ibu-ibu menyiapkan konsumsi, anak-anak dengan ceria membantu memindahkan alat, dan para bapak bahu-membahu dengan anggota TNI.

Kepala Takmir Masjid Al Mutaqin menyampaikan rasa syukurnya, “Ini bukan sekadar bersih-bersih. Ini bentuk nyata cinta TNI untuk masyarakat. Kami merasa dihargai, diperhatikan, dan disemangati.”

Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi dan penguatan nilai-nilai gotong royong. TNI berhasil menunjukkan bahwa program TMMD adalah harmoni antara kekuatan fisik dan kelembutan hati, antara pembangunan fisik dan pembersihan rohani.

TMMD Reguler ke-124 terus bergerak menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat membuktikan bahwa kehadiran TNI di desa bukan sekadar formalitas, tapi hadir sebagai pelindung, sahabat, dan mitra dalam membangun masa depan bersama.

Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat bukan dalam slogan, tapi dalam sapu, pel, dan hati yang bersih. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |