Letiaro Halawa Minta Bupati Nias Selatan Copot Pejabat Terlibat Mutasi ASN Pasca Pilkada 2024

1 month ago 19

Nisel - Anggota DPRD dari Partai PKB, Letiaro Halawa meminta atau mengusulkan kepada Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia copot pejabat yang terlibat mutasi ASN pasca Pilkada 2024 lalu.

Hal itu diungkapkan dalam panitia khusus (Pansus) dengan Kepala BKD, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, dan Kadis DPMD di ruang rapat paripurna DPRD Nias Selatan. Selasa (4/3/2025) kemarin.

Dengan penuh keyakinan, Letiaro menyampaikan bahwa mutasi ini bukan sekadar masalah administrasi, melainkan manuver politik yang mencederai netralitas birokrasi.

“Ini tindakan semena-mena demi kepentingan politik. Jika kasus ini masuk ke ranah hukum, kami akan terus mengawalnya dan mengusulkan kepada Bupati Sokhiatulo Laia agar segera mencopot pejabat yang terlibat", ungkap Halawa.

Pantau wartawan 24jam.co.id, Kepala BKD Nias Selatan, Anarota Ndruru, terlihat memilih bungkam saat dicecar berbagai pertanyaan oleh anggota dewan. Ia justru menunjuk bawahannya, Kabid Mutasi Taslim Duha, untuk menjawab pertanyaan terkait keabsahan mutasi ASN tersebut.

Taslim akhirnya mengakui bahwa proses mutasi hanya mengacu pada aplikasi e-Kinerja tanpa mempertimbangkan aspek lain, yang menurutnya adalah sebuah kesalahan prosedural.

“Semestinya, penilaian tidak hanya berdasarkan satu indikator saja. Kami menyadari ada kekeliruan dalam proses ini", ungkap Taslim.

Sementara, Ketua Pansus, Yurisman Laia menyatakan akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Pihaknya memastikan akan terus mendalami temuan ini dan tidak akan berhenti sampai para pihak yang terlibat mendapat sanksi tegas.

“Pansus berjanji mengawal proses ini hingga tuntas, demi menjaga integritas birokrasi dan memastikan tidak ada lagi intervensi politik dalam mutasi ASN di masa mendatang", pungkasnya. (Erius Duha)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |