Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta jajarannya untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya lonjakan lalu lintas dan potensi bencana selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Menurut Mas Dhito saat ini arus lalu lintas kendaraan mulai terlihat adanya peningkatan dan diprediksi mengalami puncaknya pada 24 Desember 2025.
Di Kabupaten Kediri, lanjut Mas Dhito, kepolisian telah mendirikan 8 pos pengamanan di lokasi strategis, yakni 6 pos oleh Polres Kediri (Pare) dan 2 Pos di bawah Polres Kediri Kota.
Disisi lain, Mas Dhito meminta ATCS (Area Traffic Control System) atau sistem untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time menggunakan CCTV milik Dinas Perhubungan dipastikan dalam kondisi normal.
"Kadishub titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas mohon untuk diturunkan personilnya" kata Mas Dhito pada Rakor Cipta Kondisi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026 bersama jajaran OPD dan Forkopimda di Convention Hall, Selasa (23/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito juga menyampaikan kepada jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri untuk terus menjalin koordinasi dengan kepolisian yang ada di lapangan.
Kemudian, mengingat curah hujan yang masih tinggi saat ini, dan potensi munculnya siklon tropis, Mas Dhito meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk tetap siaga.
Langkah antisipasi harus dilakukan untuk mengurangi resiko bencana banjir termasuk munculnya genangan-genangan air di jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
"Kalaksa BPBD tolong diantisipasi potensi-potensi bencana yang terjadi, " tegasnya.
Selain petugas dari BPBD, Mas Dhito juga memerintahkan Camat untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat supaya tetap waspada terutama di daerah rawan longsor dan banjir.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji dalam kesempatan yang sama menyampaikan, secara keseluruhan kepolisian melakukan operasi Semeru untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
"Kemarin telah dilakukan apel gelar pasukan, untuk kekuatan personil melibatkan 238 Polri dan dibantu dari Kodim 0809 di tiap pos, dan juga dari Pemda ada SatPol PP, Dishub dan BPBD, " bebernya.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan saat pelaksanaan peribadatan di gereja termasuk pengamanan di tempat wisata.
"Untuk pengamanan lalu lintas, antisipasi (kemacetan) yang akan kita lakukan dengan Dishub dengan melaksanakan pengaturan rutin yang disesuaikan dengan kondisi terkini, " urainya.
Sementara itu, usai menggelar Rakor Cipta Kondisi, Mas Dhito bersama Kapolres Kediri dan jajaran melakukan patroli gabungan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran, Kecamatan Wates.(adv/PKP)


















































