SURAKARTA - Lima dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menembus daftar bergengsi Stanford/Elsevier's Top 2% Scientist Rankings 2025, sebuah pengakuan global atas kontribusi ilmiah yang signifikan. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas riset yang terus berkembang di UNS.
Dari kelima dosen yang meraih pengakuan internasional ini, dua di antaranya aktif berkontribusi di bidang teknik mesin dan pendidikan teknik mesin. Sementara itu, tiga dosen lainnya merupakan guru besar yang mengabdikan diri di Fakultas Teknik UNS. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.
Daftar Top 2% Scientist Rankings sendiri merupakan sebuah penghargaan prestisius yang ditujukan bagi para ilmuwan berprestasi di seluruh penjuru dunia. Para peneliti terpilih berdasarkan dampak substansial yang mereka berikan di bidang masing-masing, yang diukur melalui pengaruh sitasi menggunakan metrik kutipan standar. Saya pribadi merasa terharu melihat bagaimana kerja keras para akademisi diakui di kancah internasional.
Proses seleksi dalam daftar bergengsi ini melibatkan evaluasi mendalam terhadap dampak penelitian. Data sitasi sepanjang karier dan satu tahun terakhir dikaji dalam 22 bidang ilmiah serta 174 subbidangnya. Metrik seleksi indikator komposit (c-score) secara cermat mempertimbangkan jumlah sitasi, penyesuaian kepenulisan bersama, dan posisi kepenulisan. Fokus utamanya adalah pada dampak yang bermakna, bukan sekadar kuantitas produktivitas belaka. Pendekatan ini sungguh memastikan bahwa hanya peneliti dengan kontribusi riil yang akan masuk dalam daftar.
Lebih dari sekadar daftar peringkat, Top 2% Scientist Rankings juga berfungsi sebagai platform basis data yang sangat berharga. Platform ini memungkinkan pencarian peneliti berprestasi sekaligus menelusuri kontribusi ilmiah terbaru mereka. Para ilmuwan yang berhasil masuk dalam daftar ini berhak menerima sertifikat resmi sebagai bentuk pengakuan atas kemajuan ilmu pengetahuan yang mereka bawa dan pengaruhnya yang luas bagi komunitas ilmiah global.
Lima dosen UNS yang meraih predikat gemilang tersebut adalah:
Dr Eng Nugroho Agung Pambudi, MEng, Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.
Prof Dr Ir Wakhid Ahmad Jauhari, ST MT, Guru Besar pada Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik (FT) UNS.
Prof Ir Agung Tri Wijayanta, ST MEng PhD, Guru Besar pada Prodi Teknik Mesin FT UNS.
Prof Dr Ir Zainal Arifin, ST MT, Guru Besar pada Prodi Teknik Mesin FT UNS.
Dr Eng Ir Aditya Rio Prabowo ST MT MEng, Dosen Prodi Teknik Mesin FT UNS.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani SH MM, menyambut gembira peningkatan jumlah peneliti UNS yang masuk dalam daftar 2% Top Scientist dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah empat orang. Ia melihat ini sebagai cerminan upaya dan progres nyata dalam pengembangan penelitian UNS yang kini mulai diakui di tingkat internasional. Saya turut merasakan kebanggaan yang luar biasa atas pencapaian ini. (PERS)