JAKARTA - Angkatan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995, yang dikenal dengan sebutan 'Patriatama', terus menorehkan prestasi gemilang di kancah Kepolisian Republik Indonesia. Sejumlah lulusannya kini telah menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau Jenderal Bintang Dua, membuktikan dedikasi dan pengalaman mereka dalam mengabdi pada negeri.
Salah satu sosok yang menonjol adalah Irjen Abdul Karim. Lulusan Akpol 1995 yang memiliki rekam jejak kuat di bidang reserse ini, sejak 26 Juni 2024 dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kapolda Banten. Irjen Abdul Karim diketahui memiliki darah Bugis, dengan sang ayah, Haji Faried Gaffar, berasal dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kenaikan pangkat menjadi Jenderal Bintang Dua juga diraih oleh Irjen Toni Hermawan. Alumni 'Patriatama' ini pertama kali meraih pangkat jenderal pada Februari 2020, pecah bintang dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal. Kini, ia mengemban amanat sebagai Staf Ahli di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam) RI.
Irjen Rizal Irawan menjadi lulusan Akpol 1995 ketiga yang mencapai pangkat Inspektur Jenderal. Jenderal Bintang 2 ini dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu, 29 Juni 2024. Saat ini, Irjen Rizal Irawan bertugas sebagai Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN). Latar belakangnya yang kuat di bidang reserse terbukti dari berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya, termasuk Direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan. Pada tahun 2023, ia berhasil 'pecah bintang' dan ditempatkan di Deputi IV BIN yang berfokus pada bidang ekonomi. Kariernya yang panjang sejak lulus Akpol 1995 mencakup penyidikan kejahatan, pengamanan, hingga manajemen kepolisian, dengan rekam jejak yang sangat positif, meski pernah ada catatan kontroversi terkait penanganan kasus Richard Mille.
Sosok lain yang turut naik pangkat menjadi Irjen adalah Edfrie Richard Maith. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan kenaikan pangkatnya dari Brigjen menjadi Irjen pada Minggu, 30 Maret 2025. Ia menjadi alumni Akpol 1995 kelima yang meraih pangkat bintang dua. Irjen Pol Edfrie R. Maith kini mendapat penugasan di luar struktur Polri, menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri. Jabatan ini menjadikannya turut membantu Menteri Dalam Negeri, Jenderal Tito Karnavian, mantan Kapolri.
Irjen Yoyon Tony Surya Putra, S.I.K., M.H., juga menjadi bagian dari kesuksesan 'Patriatama'. Lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 17 Januari 1973, ia adalah lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman di bidang reserse. Sejak 20 Mei 2025, ia mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, sebuah jabatan yang datang bersama kenaikan pangkatnya dari Brigjen menjadi Irjen. Upacara kenaikan pangkatnya dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 23 Mei 2025. Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 ini menjabat sebagai Kapusiknas Bareskrim Polri, dan pernah pula mengemban tugas sebagai Staf Khusus Menteri PAN dan RB Bidang Penanganan Radikalisme.
Tak hanya itu, Irjen Wahyu Bintono dan Irjen Hengki, yang juga merupakan alumni Akpol 1995, kini telah menyandang pangkat Jenderal Bintang Satu dan memegang posisi penting, termasuk sebagai Kapolda Banten.
Daftar lulusan Akpol 1995 yang telah meraih pangkat Jenderal Bintang Satu (Brigjen) pun tak kalah panjang, mencakup 42 nama. Di antaranya adalah Brigjen Alfred Papare, yang lahir di Serui, Papua, 6 April 1974. Lulusan Akpol 1995 ini memiliki keahlian di bidang intelijen dan sejak 11 November 2024 menjabat sebagai Kapolda Papua Tengah, menjadikannya kapolda pertama untuk wilayah yang baru dibentuk tersebut. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat.
Brigjen Reza Arief Dewanto, S.I.K. (lahir 2 Maret 1973), lulusan Akpol 1995 dengan spesialisasi brimob, sejak 1 Mei 2020 dipercaya sebagai Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri. Jabatan terakhirnya sebelum ini adalah Wadanpaspelopor Korbrimob Polri.
Brigadir Jenderal Pol. Riko Sunarko, S.H., S.I.K., M.Si. (lahir 18 September 1972), lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman di bidang propam, kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Wabprof Divpropam Polri sejak 24 Januari 2022. Posisi terakhirnya sebelum ini adalah Kapolrestabes Medan.
Brigjen Singgamata, S.I.K., M.H. (lahir 23 Agustus 1973), lulusan Akpol 1995 dengan keahlian di bidang lalu lintas, sejak 8 Agustus 2022 memegang jabatan Kepala Satuan Manggala Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jabatan terakhirnya sebelum ini adalah Kabagrenmin Korlantas Polri.
Brigjen Budhi Haryanto, S.I.K., M.H. (lahir 29 Maret 1973), lulusan Akpol 1995 yang memiliki pengalaman di bidang brimob, sejak 26 Juni 2024 menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri. Jabatan terakhirnya adalah Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Brigjen Pol Umar Surya Fana, S.H., S.I.K., M.H., yang bertugas di Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN, kini mengajar sebagai Dosen Kepolisian Utama TK.II STIK Lemdiklat Polri.
Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri sejak 7 Desember 2023, memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kasubdit Sat II Direktorat Narkoba Polda Kepri dan berhasil mengungkap jaringan internasional narkoba. Pengalamannya juga termasuk menjabat Kapolresta Sidoarjo pada tahun 2017, di mana ia menangani kasus penipuan First Travel dan membuka Crisis Center untuk para korban.
Brigjen Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si. (lahir 4 November 1973), lulusan Akpol 1995 dengan keahlian reserse, sejak 7 Desember 2023 menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri. Jabatan terakhirnya adalah Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II DIV TIK Polri.
Brigjen Wisnu Buddhaya meraih pangkat bintang pada Rabu, 27 Maret 2024, berdasarkan Surat Telegram Kapolri. Ia bertugas di Baintelkam Polri dengan penugasan di BIN. Sebelum menjadi Brigjen, ia pernah menjabat Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolres Mamasa. Kariernya di BIN terbilang cemerlang hingga akhirnya mencapai pangkat Brigjen Pol.
Sejumlah nama lain yang juga meraih pangkat Brigjen dari angkatan Akpol 1995 antara lain Agoes Soejadi Soepraptono, Brigjen Eko Sulistyo Basuki, Brigjen Teguh Yuswardhie, Brigjen Rommy Zakarias, Brigjen Antonius Kiritin Kunto Darsono, Brigjen Harry Kurniawan, Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Dodied Prasetyo, Brigjen Sudjarwoko, Brigjen Langgeng Purnomo, Brigjen Ferdinan Maksi, Brigjen Tofik Ismail, Brigjen Nunung Syaifuddin, Brigjen Dedy Murti Haryadi, Brigjen Dr. M. Ngajib, SIK, MH, Brigjen Anwar Sunarjo, SIK, Brigjen Anang Triwidiandoko, Brigjen Franciscus Tjahyono, Brigjen Achmadi, Brigjen Ari Wahyu Widodo, Brigjen Latif Usman, Brigjen Ucu Kuspriyadi, Brigjen Yulmar Try Himawan, Brigjen Agus Setiyoko, Brigjen Defrian Donimando, Brigjen Ade Johan Hasudungan Sinaga, Brigjen Ady Wibowo, Brigjen Chiko Ardwiatto, Brigjen Sonny Mulvianto Utomo, Brigjen Ulung Sampurna Jaya, Brigjen Pol. Tommy Wibisono, S.I.K., hingga Brigjen Pol. Ma'mun, S.I.K., M.Si. (Polisi.ID)