Kediri - Bupati Kediri mengapresiasi atas kenaikan peringkat yang diperoleh Kontingen Kabupaten Kediri dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025.
Pada Porprov Jatim IX, Kontingen Kabupaten Kediri masuk dalam peringkat 11, dengan mengoleksi 24 medali emas, 22 medali perak, dan 45 Perunggu sejumlah 91 medali.
Porprov Jatim tahun 2023 yang berada di peringkat 12. Perolehan medali yang didapat Kabupaten Kediri yakni 24 medali emas, 20 medali perak dan 45 medali perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi pada saat acara pembubaran kontingen yang bertempat di Graha Lila, Kecamatan Ngasem , Selasa (23/12/2025) para atlet dari berbagai cabor yang berhasil mengumpulkan medali diberikan reward dengan total Rp 2, 4 miliar.
"Ini bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap (para atlet dari) cabor-cabor yang ada, " kata Mas Dhito.
Mas Dhito dalam kesempatan tersebut memberikan pesan kepada para atlet supaya prestasi yang telah dicapai dapat ditingkatkan. Pihaknya pun berharap pada Porprov 2027 mendatang semua Cabor dari Kabupaten Kediri bisa menyumbang perolehan medali lebih banyak.
"Karena target kita di Porprov 2027 masuk 5 besar, " ungkap Mas Dhito.
Selain para atlet yang berlaga di ajang Porprov Jatim, pada kesempatan tersebut juga diberikan reward bagi tiga atlet Kabupaten Kediri yang memperoleh medali di ajang internasional.
Mereka, Rendy Varera Sanjaya yang memperoleh medali emas dan perak dari Cabor sepeda dan Yolana Betha Pangestika yang memperoleh medali perunggu dari Cabor Bola Volly di ajang Sea Games Thailand, serta Aura Sinta Putri Arismanda yang memperoleh medali emas di ajang Asian Karate Championship Cina.
Prestasi yang berhasil ditorehkan mereka di kejuaraan tingkat internasional tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para atlet muda lain di Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito juga menyampaikan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, harapannya supaya Porprov 2029 dapat diadakan di wilayah Kabupaten Kediri dan kota/kabupaten sekitar.
Selain ke Gubernur Jatim, komunikasi juga akan dijalin dengan kepala daerah di sekitar wilayah Kabupaten Kediri.
"Karena Porprov biasanya tidak di satu daerah, saya akan komunikasi dengan Blitar, atau mungkin Tulungagung, atau Trenggalek atau mungkin Kota Kediri, itu yang akan kita lakukan, " pungkasnya. (adv/PKP)


















































