JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani secara tegas membantah mundur dari Kabinet Merah Putih sebagaimana kabar yang beredar belakangan ini. Ia tetap fokus berkerja menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola keuangan negara.
"Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur, ” tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sri Mulyani menyatakan dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai bendahara negara yang mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara profesional.
Dirinya berkomitmen bersama jajaran Kemenkeu terus berupaya menjaga keuangan negara sebagai instrumen yang dinilai penting guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan di Indonesia, serta menjaga kepercayaan masyarakat.
"Kami bertanggung jawab, kami terus menjaga keuangan negara sebagai instrumen yang sungguh luar biasa penting bagi pencapaian tujuan-tujuan pembangunan yang sudah disampaikan oleh presiden Prabowo dan dalam menjaga kepercayaan masyarakat itu tanggung jawab dan tugas kami. Kami tetap berdiri teguh untuk bekerja fokus mengelola APBN, ” ucapnya.
Isu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Merah Putih mencuat pekan lalu usai bertemu dengan Presiden Prabowo. Sri Mulyani disebut membicangkan pengunduran dirinya, namun hal ini langsung dibantah.
"Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain, " kata Sri Mulyani setelah bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga membantah isu yang menyatakan akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih bersama Sri Mulyani. Airlangga mengaku masih akan fokus bekerja sebagai menteri hingga saat ini.
Airlangga menyebutkan isu yang menyatakan dirinya dan Sri Mulyani akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih adalah berita bohong.
"Isu Airlangga-Sri Mulyani mengundurkan diri itu hoaks, " ujar Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hariqo Wibawa Satria meminta masyarakat tenang. Ia mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu mundurnya menteri dari Kabinet Merah Putih.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, mari bijak bermedia sosial dan selalu saring sebelum sharing. Kami meyakini masyarakat kita tidak mudah terprovokasi oleh info yang belum terverifikasi, " kata Hariqo.(hy)