JEPARA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 0719/Jepara kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelestarian alam. Pada Rabu, 28 Mei 2025, program ini menggelar kegiatan penanaman pohon keras di bantaran Bendungan Sebumbung, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha berkelanjutan untuk menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan, terutama setelah normalisasi bendungan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tampung air dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar. Namun, Kodim 0719/Jepara tidak hanya berhenti pada aspek fisik saja. Sebagai langkah perlindungan jangka panjang, mereka juga memfokuskan perhatian pada penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Dibantu oleh para pelajar dan masyarakat setempat, penanaman pohon ini melibatkan dua jenis pohon keras yang dipilih secara spesifik: Tabebuya dan Mahoni. Kedua pohon ini dikenal memiliki akar yang kuat dan dalam, yang mampu memperkokoh struktur tanah di sekitar tanggul bendungan, mencegah longsor dan kerusakan akibat curah hujan yang tinggi.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah lebih dari sekadar penanaman pohon. Ini merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti kepedulian terhadap alam, tanggung jawab bersama, dan kesadaran ekologis di tengah masyarakat.
“TMMD adalah bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran untuk menjaga alam. Dengan melibatkan pelajar dan masyarakat, kami ingin menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan, ” ujar Letkol Khoirul Cahyadi.
Pentingnya peran generasi muda dalam kegiatan ini juga ditegaskan oleh Dandim. Pelajar-pelajar yang turut serta dalam penanaman pohon tidak hanya mendapatkan pelajaran tentang lingkungan, tetapi juga mengenai nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sejak usia dini.
Kegiatan ini juga menjadi simbol keberagaman manfaat yang dibawa oleh pohon-pohon yang ditanam. Tabebuya, dengan bunga-bunga indah berwarna kuning dan merah muda, tidak hanya memperkokoh tanggul, tetapi juga mempercantik area sekitar bendungan dan dapat meningkatkan potensi wisata lokal.
Melalui semangat gotong royong, masyarakat, pelajar, dan TNI bekerja bersama untuk menciptakan ruang hijau yang akan memberikan dampak positif jangka panjang. TMMD Reguler ke-124 di Jepara tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berkomitmen untuk meninggalkan jejak hijau yang akan bermanfaat bagi generasi mendatang.
Dengan upaya ini, diharapkan kelestarian bendungan tetap terjaga, ruang hijau semakin berkembang, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga alam demi keberlanjutan hidup bersama. (Red)