Mobil Pick-Up Terguling di Jalan Raya Batang-Batang Sumenep, Delapan Orang Luka-Luka

SUMENEP – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kabupaten, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebuah mobil pick-up berwarna hitam dengan nomor polisi M 8528 XD terguling setelah kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil yang dikemudikan oleh Moh. Tohi (26), warga Dusun Garung, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.

Diduga, pengemudi kurang fokus dan tidak memperhatikan kondisi jalan yang memiliki tikungan tajam. Akibatnya, kendaraan oleng dan akhirnya terguling ke badan jalan sebelah utara.

Akibat insiden ini, pengemudi dan tujuh penumpang lainnya mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Batang-Batang sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sumenep.

Berikut adalah identitas penumpang, korban laka lantas:

1. Matlae (60) – Petani, warga Dusun Garung, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
2. Ningrat (52) – Petani, warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
3. Abd Salam (47) – Petani, warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
4. Sunami (46) – Petani, warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
5. Ahmad Hudaifah (9) – Warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
6. Abd Gafur (26) – Warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
7. Armudin (44) – Warga Dusun Beruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.

Kapolres Sumenep melalui Kasi Humas AKP Widiarti pada Kamis (27/2) mengungkapkan bahwa kecelakaan ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur yang memiliki banyak tikungan tajam.

Dua saksi mata, Mamang (28) dan Suharto (55), yang berada di lokasi kejadian, membenarkan bahwa kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya terguling.

Kerugian materi akibat kecelakaan Lalu Lintas ni diperkirakan mencapai Rp 1 juta.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang berpotensi berbahaya. (*)