Pasca Penyerangan Kelompok Gangster di Kabanjahe, Polisi Dikabarkan Tangkap 3 Orang Terduga Pelaku

1 month ago 16

KARO - Aksi Penyerangan sekelompok Gangster yang terjadi di kawasan Jalan Jamin Ginting, Desa Ketaren, Kabanjahe, Kabupaten Karo tak jauh dari Komplek Merga Silima pada Minggu malam, 27 Juli 2025 mulai terungkap.

Polisi dikabarkan telah menangkap tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam penyerangan ini. Informasi yang dihimpun, selain tiga terduga pelaku, polisi juga turut mengamankan satu unit mobil minibus jenis MVP.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah mobil tersebut merupakan salah satu kendaraan yang dipakai saat beraksi atau tidak.

"Benar, ditangkap di kawasan perbatasan Karo - Langkat. Sejauh ini masih tiga orang yang kami amankan, " ungkap Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Ras Maju Tarigan saat dihubungi melalui panggilan telepon WhatsApp, Kamis (31/07/2025) sekira pukul 10:00 WIB.

Ketika disinggung terkait identitas ketiga orang terduga pelaku. Ras Maju belum memberikan keterangan secara rinci. Namun, ia menyebut jika ciri-ciri salah satu terduga pelaku yang kakinya pincang.

Sebab, aksinya, kata Ras Maju, terekam dalam video viral yang tersebar di jejaring media sosial pasca kejadian.

"Nanti dulu ya, saat ini kami masih terus melakukan pengembangan. Tim masih bekerja. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan, " ucap Ras Maju.

Untuk diketahui, aksi penyerangan itu diduga dilakukan oleh puluhan pemuda bersenjata tajam (sajam).

Mereka mengawali serangan ke sebuah warung kopi yang berlokasi tepat di samping SMP Negeri 2 Kabanjahe. Serangan secara tiba-tiba itu disebut begitu terorganisir dan sudah terjadwal.

Sementara, keterangan yang didapat dari sejumlah warga setempat di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, sebagian dari sekelompok orang tak dikenal (OTK) sempat masuk ke dalam warung kopi yang saban hari jadi tempat tongkrongan rutin para supir angkutan umum dan warga setempat. 

Kemunculan OTK itu menebar ancaman. Situasi begitu mencekam. Tak sedikit pelanggan warung yang diacungi parang dan celurit berukuran besar dan tak biasa. Warga bilang, gangster itu mencari seseorang. Namun warga tak memerinci siapa sosok yang tengah dicari itu.

Di waktu bersamaan, kejadian memilukan terjadi di depan warung kopi itu. Seorang pria yang disebut-sebut bekerja sebagai security di salah satu bank tersohor, mendapat perlakuan sadis dan brutal dari kelompok gangster tadi. Pria berinisial MS itu dibacok secara membabi buta. Ia terkapar dan darah mengalir deras.

Beberapa sumber menerangkan, tak lama setelah kelompok gangster meninggalkan lokasi kejadian. Pria yang menjadi korban itu dilarikan warga ke RS Efarina Etaham Berastagi dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri. Sekujur tubuhnya mendapat sejumlah luka parah akibat sabetan senjata tajam. 

Dari beberapa dokumentasi yang berhasil diperoleh, di bagian dada terlihat berlubang diduga akibat tusukan sajam. Pada bagian perut, terlihat adanya dua luka menganga (goresan). Luka yang tak kalah parahnya juga terlihat di pergelangan salah satu kaki akibat sabetan senjata tajam.

Informasi terakhir yang diperoleh pada Rabu (30/07/2025), MS masih mendapat perawatan intensif dari tim medis. Ia disebut-sebut masih belum sadarkan diri. Beberapa kerabat dikabarkan telah berupaya menjenguk, namun belum diperbolehkan oleh pihak rumah sakit.

(Anita Theresia Manua)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |