Peluk Damai dari Silatuga: Satgas Yonif 500/Sikatan Satukan Iman dan Tebar Kasih di GKII Bethel Sugapa

2 hours ago 1

SUGAPA - Di tengah kesunyian pegunungan dan kesederhanaan bangunan kayu Gereja Kristen Injili di Indonesia (GKII) Bethel Silatuga), suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti Minggu pagi (28/9/2025). Sebanyak 12 personel TNI dari Satgas Yonif 500/Sikatan hadir berbaur bersama jemaat untuk beribadah, memuji Tuhan, dan menebar kasih di Kampung Silatuga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membangun kedekatan dan kemanunggalan dengan masyarakat Papua, bukan hanya melalui penjagaan wilayah, tetapi juga lewat pendekatan spiritual dan kemanusiaan.

“Kami hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi dengan hati dan kasih. Kami adalah bagian dari keluarga besar Tanah Papua, ” ujar Lettu Inf Diyan Saputro, Komandan Tempat Kedudukan (Dan TK) Silatuga, yang memimpin langsung kegiatan tersebut.

“Ibadah bersama ini menyatukan iman, menumbuhkan semangat persaudaraan, dan menguatkan harapan. Melihat senyum jemaat dan anak-anak adalah kebahagiaan yang tak ternilai.”

Bingkisan Kasih: Alkitab, Dasi, dan Senyum Anak-anak Papua

Dalam ibadah yang berlangsung khidmat tersebut, para prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan menyerahkan bingkisan kasih berupa Alkitab dan dasi kepada Pendeta Isyak Selegani dan Saudara Nobertus, gembala jemaat GKII Bethel Silatuga. Bantuan ini menjadi simbol dukungan TNI terhadap pelayanan rohani di wilayah pedalaman.

Selain itu, anak-anak jemaat pun tak kuasa menyembunyikan tawa bahagia saat menerima mainan, alat tulis, dan buku doa pengharapan. Pemberian ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar, keceriaan, dan harapan baru bagi generasi muda Silatuga.

Harapan dan Doa dari Jemaat

Kehadiran TNI di tengah ibadah menjadi pemandangan yang menyentuh hati. Pendeta Isyak Selegani menyampaikan rasa syukur mendalam atas kasih dan kepedulian yang diberikan para prajurit.

“Kami sangat bersyukur atas kasih yang dibawa oleh Bapak-bapak TNI. Mereka bukan hanya menjaga kami, tetapi juga menguatkan iman kami, ” tutur Pendeta Isyak dengan mata berkaca-kaca.

“Alkitab ini sangat berarti untuk pelayanan kami. Kehadiran mereka di sini menunjukkan bahwa TNI adalah saudara sejati yang datang membawa damai dan kehangatan.”

TNI Hadir dengan Cinta dan Ketulusan

Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan pembinaan teritorial (Binter) Satgas di Papua.

Menurutnya, kehadiran prajurit dalam kegiatan ibadah bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga langkah membangun kepercayaan dan persaudaraan sejati dengan masyarakat.

“Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga menghadirkan negara dalam wujud yang humanis menyentuh hati, membangun iman, dan membawa harapan, ” tegas Letkol Danang.

“Kami ingin masyarakat Papua merasakan bahwa TNI selalu hadir untuk mereka, dengan kasih dan ketulusan.”

Pelukan Damai dari Tanah Papua

Melalui ibadah bersama dan pembagian kasih ini, Satgas Yonif 500/Sikatan memperlihatkan wajah TNI yang humanis dan berjiwa pelayan. Di Tanah Sugapa, mereka bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penebar damai, penyemai kasih, dan penguat iman bagi saudara-saudara di ujung negeri.

Dari gereja kecil di Silatuga, pesan besar bergema: TNI hadir bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dicintai. Dan di setiap doa yang terlantun, tersimpan harapan akan Papua yang damai, sejahtera, dan penuh kasih.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |