MEDAN — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka memberikan pembinaan kepada para Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) dan Kepala Subbagian Tata Usaha se-Sumut.
Dalam pengarahan tersebut, Menteri Nusron menyoroti pentingnya penataan pegawai dan penguatan integritas sebagai kunci pelayanan pertanahan yang optimal dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Saya ingin menekankan pentingnya integritas. Kita bisa punya sistem kerja yang canggih, prosedur yang lengkap, dan sumber daya yang memadai. Tapi, jika integritas tidak dijaga, maka semuanya akan runtuh, ” tegas Nusron Wahid.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kinerja pelayanan di sektor pertanahan. Menteri Nusron mendorong setiap Kantah di Sumut untuk berinovasi sesuai kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing, sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumut, Sri Pranoto, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomitmen meningkatkan pola kerja seluruh jajaran.
“Kami ingin meningkatkan pola kerja dan layanan agar semakin diterima masyarakat. Ini komitmen kami kepada Bapak Menteri dan masyarakat Sumatera Utara, ” ujarnya.
Selain Menteri Nusron, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kementerian ATR/BPN, diantaranya Plt. Dirjen Tata Ruang, Reny Windyawati, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, Kepala Biro Humas ATR/BPN, Harison Mocodompis, serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Bantuan Hukum dan Litigasi, M. Robi Rismansyah.
Kementerian ATR/BPN menargetkan peningkatan kualitas pelayanan melalui tata kelola SDM yang lebih profesional dan berintegritas. Pembinaan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Kementerian untuk memastikan seluruh jajaran BPN, termasuk di tingkat daerah, menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan pertanahan yang cepat, transparan, dan akuntabel.