Sukabumi, Pada awal Maret 2025, wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terdampak bencana banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Banjir meluapkan sungai-sungai di sekitar, sementara longsor terjadi di beberapa titik, mengakibatkan kerusakan pada rumah, fasilitas umum, dan akses jalan. Bencana ini juga menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat, termasuk transportasi dan kebutuhan sehari-hari. Pemerintah daerah bersama tim gabungan bergerak cepat untuk melakukan evakuasi, penanganan darurat, serta pendataan kerusakan guna memulihkan kondisi wilayah terdampak. Langkah antisipasi seperti pengerukan sungai dan relokasi warga di kawasan rawan bencana menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Rabu 26 Maret 2025.
Evakuasi material longsoran yang menutupi sejumlah ruas jalan di Palabuhanratu terus dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui UPTD Wilayah IV. Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, menjelaskan bahwa longsor terjadi di dua titik utama, yakni kawasan pegunungan dan area sekitar kantor UPTD PU.
Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Jalan Jaenudin, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu. Longsor yang terjadi pada Kamis (6/3/2025) ini juga merusak beberapa wilayah lain di sekitar Palabuhanratu. "Alhamdulillah, yang di bawah dekat Jalan Bukit Senyum sudah selesai. Saat ini hanya tersisa batu besar yang sedang dipecahkan oleh masyarakat, " terang Edi pada Senin (10/3/2025).
Namun, kondisi jalur Bagbagan-Mekarasih masih belum sepenuhnya tertangani. Akibat longsor, jalur tersebut sementara tertutup dan belum memungkinkan untuk dilakukan pembersihan dengan alat berat. "Baru besok akan dilakukan pembersihan karena alat berat masih digunakan untuk menangani longsor di area perumahan di Palabuhanratu, " tambah Edi.
Selain itu, Edi menyebutkan bahwa longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya, seperti Jalan Cangehgar dan hampir 10 lokasi di jalur Bagbagan-Mekarasih, Kecamatan Simpenan. "Kami menerima banyak laporan tentang jalan yang rusak akibat longsor, " ujarnya.
Dinas PU Wilayah IV berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menormalkan kembali akses jalan di wilayah Palabuhanratu. Evakuasi longsoran ini diharapkan dapat memulihkan konektivitas antarwilayah yang terganggu akibat bencana.