Pasaman, - Keberadaan bidan di Kabupaten Pasaman tidak dapat dipandang sebelah mata. Profesi ini memegang peran penting dan strategis dalam menjaga keselamatan ibu dan anak serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasaman, H. Parulian, saat secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-X Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pasaman, yang digelar di Emir Hotel Lubuk Sikaping, belum lama ini.
Wabup Parulian menegaskan bahwa bidan bukan hanya berperan dalam proses persalinan, tetapi juga sangat efektif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait keluarga berencana (KB), kesehatan reproduksi, dan kesehatan seksual.
“Jangan pernah berhenti untuk berbuat, berkarya, dan berinovasi dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang berkesinambungan. Dari tangan bidan, kita dapat mencetak generasi yang unggul, sehat, cerdas, dan berkarakter, ” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Parulian juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para bidan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan, terutama dalam mengawal kesehatan ibu dan anak hingga ke pelosok Kabupaten Pasaman.
Menurutnya, IBI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Peran bidan dinilai sangat krusial dalam seluruh siklus kehidupan manusia, mulai dari masa pra-kehamilan, persalinan, hingga pelayanan keluarga berencana.
Wabup berharap Muscab ke-X ini dapat menjadi momentum evaluasi program kerja, sekaligus wadah merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Dalam konteks pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Pasaman, lanjutnya, menaruh perhatian besar terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Ia berharap kepengurusan IBI yang baru mampu melahirkan inovasi, memperkuat profesionalisme anggota, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sinergi antara tenaga kesehatan dan pemerintah adalah kunci keberhasilan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, ” tegasnya.
Muscab ke-X IBI Cabang Pasaman ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Ketua PD IBI Sumatera Barat beserta rombongan, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ketua GOW Kabupaten Pasaman, Ketua IBI Kabupaten Pasaman beserta jajaran, para Kepala OPD, unsur Forkopimda, serta bidan dari berbagai ranting di wilayah Kabupaten Pasaman.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Pasaman mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan berharap musyawarah ini menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan organisasi IBI dan kesejahteraan masyarakat Pasaman secara umum.










































