Perangi Premanisme, Polresta Bandara Soetta Amankan Empat Supir Taksi Gelap

6 hours ago 5

TANGERANG - Sebanyak empat supir taksi gelap terjaring operasi premanisme yang digelar oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Sabtu (17/5) malam.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, empat supir taksi gelap tersebut diamankan petugas saat sedang menjalankan aksinya di Terminal 2.

Menurut Ronald, keempatnya diamankan petugas lantaran tidak memiliki izin resmi dari pihak terkait. Selain itu, perbuatannya dinilai berpotensi meresahkan masyarakat.

"Empat supir taksi gelap yang diamankan dalam "Operasi Berantas Jaya" masing-masing pria berinisial HM, AA, PS dan JA, " ujar Ronald dalam keterangan tertulis, Minggu (18/5).

Alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002 tersebut menambahkan, terungkapnya kasus itu berawal adanya informasi dari masyarakat terkait keberadaan supir taksi gelap.

Kemudian, pihaknya pun melakukan penyelidikan dengan mendatangi Terminal 2 Bandara Soetta serta pemeriksaan saksi-saksi, berlanjut mengamankan HM, AA, PS dan JA.

Setelah diamankan, keempatnya dibawa ke Mapolresta Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lantaran tidak terbukti melakukan tindak pidana, empat supir taksi gelap itu didata dan dibina.

"Pembinaan terhadap keempat supir taksi gelap itu dilakukan agar kedepannya tidak mengulangi perbuatan serupa, " beber pria yang akrab disapa Ronald tersebut.

Atas peristiwa itu, dirinya mengimbau masyarakat bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta, agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

"Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku, " katanya.

Terakhir, Ronald menegaskan bahwa pihaknya tidak menolerir segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soetta, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

"Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah prioritas. Kami tidak akan memberikan ruang sekecil apapun terkait aksi premanisme, " tandasnya. (Humas). 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |