Indramayu. Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektoral, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu turut berpartisipasi dalam pembangunan tugu titik nol kilometer calon otonomi daerah Kabupaten Indramayu Barat. dan sekaligus menyaksikan peresmiannya oleh Bupati Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung diblok Harendong Desa Sukaselamet Kecamatan Kroya Indramayu, pada Senin (22/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu Aef Saepudin dan Forkopimda Kabupaten Indramayu, para Camat dan Kuwu se Kabupaten Indramayu, para Pimpinan BUMN/BUMD se-Kabupaten Indramayu, Ketua dan anggota panitia pembentukan Kabupaten Indramayu Barat, Administratur KPH Indramayu Kuspriyadi dan jajaran, serta tokoh masyarakat, tokoh Agama se-Kabupaten Indramayu Barat.

Dalam sambutannya Bupati Indramayu Lucky Hakim menjelaskan, Tugu tersebut menjadi penanda awal sejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Indramayu Barat sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Berdasarkan kajian para akademisi pada 2021, Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya diproyeksikan menjadi ibu kota kabupaten tersebut kelak.
“Peresmian tugu 0 kilometer ini menjadi akumulasi dari esensi keseriusan kita bersama, dari dulu sampai sekarang. Diawali dari gagasan para tokoh Indramayu Barat, kemudian dilanjutkan dengan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif untuk memekarkan wilayah ini, ” ujar Lucky.
Sementara itu Administratur Perhutani Indramayu Kuspriyadi membenarkan adanya dukungan Perhutani KPH Indramayu terhadap kagiatan pembangunan Tugu 0 kilometer Kabupaten Indramayu Barat. Hal ini dilakukan guna mempererat hubungan antar stakeholder yang ada di wilayah kerja Perhutani KPH Indramayu.
“Keberlangsungan pengelolaan hutan Perhutani tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, untuk itu pada saat ini, Perhutani turut berpartisipasi pula dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Indramayu, ” ujar Kuspriyadi.
(Sumber inpormasi komunikasi perusahaan Perhutani KPH Indramayuom/AW).


















































