Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mengikuti secara virtual kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Hibah Langsung yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan yang bertempat di Aula Kanwil Ditjen PAS Jawa Tengah ini diikuti oleh satuan kerja dalam kota secara langsung, sedangkan satuan kerja luar kota, termasuk Lapas Purwokerto, berpartisipasi secara daring.
Acara dibuka dengan sambutan dari pejabat Kanwil Ditjen PAS Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan serta Kepala Bagian Keuangan bersama tim.
Materi yang disampaikan berfokus pada peningkatan kualitas perencanaan kebutuhan Barang Milik Negara (BMN) yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel, khususnya dalam pengelolaan hibah langsung.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan pokok-pokok pengaturan hibah sesuai dengan PP 10 Tahun 2011 dan PMK 99 Tahun 2017, yang meliputi definisi, kriteria, penggunaan, klasifikasi, serta mekanisme penarikan hibah.
Selain paparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif bersama operator satker terkait tata kelola hibah serta panduan penggunaan Aplikasi Sehati sebagai sistem pendukung administrasi hibah.
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kapasitas pegawai, khususnya yang membidangi urusan keuangan dan BMN.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan hibah di lingkungan Lapas Purwokerto dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ” ujarnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Lapas Purwokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas tata kelola administrasi dalam rangka mendukung akuntabilitas dan transparansi di bidang pemasyarakatan.
(Humas Lapas Purwokerto)
