Mataram, NTB – Penanggung jawab PO Surya Kencana Mataram, Ervina, akhirnya angkat bicara terkait salah satu kondektur perusahaan yang terindikasi mengonsumsi narkotika. Kasus ini terungkap setelah Polresta Mataram dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram melakukan tes urine terhadap sopir dan kondektur bus di Terminal Mandalika, Kamis (27/03/2025).
Dalam keterangannya, Isiang nama akrab Ervina yang menjabat sebagai Direktur PT. Kilau Buana Kencana ini menegaskan bahwa perusahaan yang dikelolanya memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang ketat terkait pelanggaran hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba. Setiap pegawai, baik sopir maupun kondektur, yang terbukti melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan.
"SOP kami sangat jelas. Jika ada karyawan, baik sopir maupun kondektur, yang terbukti melanggar hukum, terutama terkait narkoba, maka konsekuensinya adalah pemecatan, " tegas Isiang saat ditemui di kantor PO Surya Kencana, Jumat (28/03/2025).
Isiang mengakui bahwa tidak mungkin mengawasi seluruh sopir dan kondektur selama 24 jam, terutama di luar jam kerja. Namun, perusahaan telah melakukan berbagai langkah preventif, seperti penggeledahan barang bawaan pekerja secara rutin, guna mencegah tindakan yang melanggar hukum.
"Kami memang tidak bisa memantau mereka setiap saat, apalagi di luar jam kerja. Tapi, jika terbukti melakukan pelanggaran, apalagi terkait narkoba, tidak ada toleransi—mereka pasti dipecat, " tegasnya.
Lebih lanjut, Isiang menyampaikan apresiasinya terhadap Polresta Mataram dan BNN Kota Mataram atas langkah preventif yang dilakukan dengan tes urine bagi sopir dan kondektur bus. Menurutnya, upaya ini sangat membantu perusahaan dalam memastikan bahwa pekerjanya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami sangat mendukung tindakan Polresta Mataram dan BNN ini. Ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memastikan seluruh pegawai bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, " ujarnya.
Dengan langkah tegas ini, PO Surya Kencana Mataram menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan penumpang dan menjaga reputasi perusahaan sebagai penyedia layanan transportasi yang aman dan terpercaya di NTB. (Adb)