Polda Sumbar Percepat Pemulihan Pascabencana, Trauma Healing Diberikan bagi Korban Banjir Bandang Padang

2 hours ago 1

 Padang, Sumbar – Kepolisian Daerah Sumatera Barat melalui Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumatera Barat bergerak melakukan percepatan penanganan pascabencana dengan memberikan layanan trauma healing dan dukungan psikososial kepada masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kota Padang, Senin (22/12/2025).

Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan di dua wilayah terdampak parah, yakni Kampung Kepala Koto dan Kecamatan Koto Tangah. Kehadiran personel Polri melalui tim psikologi menjadi bagian penting dari upaya pemulihan menyeluruh, tidak hanya pada aspek fisik dan keamanan, tetapi juga kondisi mental masyarakat korban bencana.

Di Kampung Kepala Koto, trauma healing dilaksanakan sejak pagi hari dengan melibatkan warga dari berbagai kelompok usia. Tim Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumbar memberikan pendampingan psikologis melalui pendekatan komunikatif dan humanis, membantu warga mengekspresikan emosi, mengurangi kecemasan, serta membangun kembali rasa aman dan optimisme pascabencana.

Selanjutnya, pada siang hingga sore hari, kegiatan dilanjutkan di Kecamatan Koto Tangah. Dukungan psikososial diberikan mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, dengan fokus memperkuat ketahanan mental dan motivasi sosial masyarakat agar mampu bangkit serta beradaptasi dengan kondisi pascabencana.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Susmelawati Rosya, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menjalankan tugas kemanusiaan di tengah situasi darurat bencana.

“Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan perhatian psikologis. Trauma healing dan dukungan psikososial ini diharapkan mampu menenangkan warga serta menumbuhkan semangat untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan, ” ujarnya.

Ia menambahkan, pendekatan humanis menjadi prioritas Polda Sumbar dalam setiap percepatan penanganan bencana, terutama untuk memulihkan kepercayaan diri, solidaritas sosial, dan ketahanan mental masyarakat.

Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan respons positif dari warga. Masyarakat mengaku merasa lebih diperhatikan, tenang secara emosional, serta termotivasi untuk saling mendukung dalam proses pemulihan pascabencana.

Polda Sumbar memastikan layanan trauma healing dan dukungan psikososial akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pemulihan terpadu, guna membantu masyarakat Sumatera Barat bangkit lebih kuat setelah bencana alam.

(Berry)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |