TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali hadir di tengah masyarakat dengan mengadakan gerakan pangan murah beras SPHP pada Sabtu (27/9) siang.
Gerakan pangan murah yang berlangsung antusias serta dihadiri ratusan warga tersebut berlokasi di Asrama Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Pada rangkaian kegiatan itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung juga mengikuti kegiatan panen raya jagung serentak kuartal III via zoom meeting terpusat di Kabupaten OKU Timur - Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung menjelaskan, kegiatan itu dalam rangka mendukung program pemerintah terkait gerakan pangan murah.
Menurut Ronald, gerakan pangan murah tersebut merupakan hasil sinergitas Polresta Bandara Soekarno-Hatta dengan Perum Bulog Cabang Kota Tangerang.
"Pada gerakan pangan murah ini, kami menjual beras SPHP dengan harga lebih rendah dibandingkan HET (Harga Eceran Tertinggi) di pasaran yakni Rp. 50 ribu per 5 kilogram, " kata Ronald, usai kegiatan .
Melalui kegiatan itu Ronald mengajak seluruh elemen masyarakat di seputaran Bandara Soetta untuk bersama-sama menciptakan kamtibmas kondusif di lingkungan masing-masing.
"Kami juga berpesan kepada para karyawan untuk bijak dalam bermedia sosial, serta tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks, " tandasnya.
Alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002 tersebut menambahkan, beras yang terjual dalam kegiatan gerakan pangan murah hari ini berjumlah 218 kantong.
Menurut dia, kegiatan gerakan pangan murah tersebut bertujuan agar kebutuhan masyarakat sekitar Asrama Polresta Bandara Soetta dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Mawar, salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di seputaran Asrama Polresta Bandara Soetta mengapresiasi gerakan pangan murah tersebut. Menurut dia, hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Terima kasih kepada bapak Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, kami berharap ke depannya kegiatan pasar murah ini terus berkelanjutan, " kata Mawar seraya menunjukkan beras yang ia beli di pasar murah tersebut.(Humas)
