Ciamis — Kepolisian Resor (Polres) Ciamis kembali menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan strategis nasional. Melalui jajaran Polsek Cisaga, pengamanan ketat dilakukan saat kunjungan kerja Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, Ph.D., ke kawasan Hutan Manson di Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (14/09/2025).
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Cisaga IPTU Aceng Nayarana bersama unsur TNI, aparat kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Kehutanan Dr. Sulaeman Umar Sidiq, S.Hut., M.M., Penasehat Utama Kementerian Kehutanan Wili Smith (ahli konservasi), Dirjen RLPS Dr. Ir. Mahpud, M.P., Sesdit PS Eny Eko Wati, S.Si., ME., M.S.E, Kasubag PS Imam Samsu, S.Hut., M.Si., serta Rektor Universitas Galuh Ciamis.
Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan menyoroti pentingnya pelestarian tanaman aren (Arenga pinnata) yang merupakan salah satu kekayaan hayati Nusantara bernilai ekologis, ekonomis, dan sosial budaya tinggi. Ia menekankan bahwa akar pohon aren mampu menjaga ketersediaan air tanah, mencegah erosi, serta mendukung keanekaragaman hayati. Kehadiran pohon aren di Cisaga, yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, dinilainya sebagai contoh nyata bahwa kearifan lokal dapat berjalan seiring dengan upaya konservasi.
“Alih fungsi lahan dan berkurangnya populasi pohon aren menjadi tantangan besar kita. Saya mengajak pemerintah, masyarakat, dan akademisi untuk bersama menjaga dan menanam kembali pohon aren demi generasi mendatang, ” ujarnya dalam pidato.
Sementara itu, Rektor Universitas Galuh Ciamis dalam sambutannya menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam penelitian, pengembangan, dan edukasi tentang pelestarian pohon aren. Menurutnya, pohon aren tidak hanya memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi juga menjaga struktur tanah dan sumber air, sehingga perlu didorong menjadi komoditas unggulan berbasis potensi lokal yang ramah lingkungan.
Senada, Direktur Bina Rencana Pengelolaan Hutan Ditjen PHL, Ir. Cehendro, menambahkan bahwa hutan bukan sekadar kumpulan pepohonan, melainkan penyangga kehidupan. Ia menegaskan bahwa pengelolaan hutan yang baik harus mampu menjaga fungsi ekologis sekaligus memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Cisaga IPTU Aceng Nayarana, menyampaikan bahwa Polsek Cisaga telah menurunkan personel secara maksimal untuk memastikan kegiatan kunjungan kerja tersebut berjalan aman, tertib, dan kondusif. “Kami menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan melakukan pengawalan penuh sepanjang kegiatan berlangsung. Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung kegiatan strategis pemerintah, sekaligus menjaga citra Ciamis sebagai wilayah yang aman dan kondusif, ” ujar IPTU Aceng.
Ia menambahkan bahwa pengamanan bukan hanya dimaknai sebagai rutinitas, melainkan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Keamanan adalah prasyarat utama untuk pembangunan berkelanjutan. Tanpa rasa aman, upaya konservasi dan pengembangan ekonomi berbasis lingkungan sulit terlaksana, ” tambahnya.
Masyarakat Cisaga pun mengapresiasi kehadiran polisi yang sigap dalam mengamankan kegiatan penting tersebut. Dedi (47), salah satu warga setempat, menyebut bahwa kehadiran aparat kepolisian memberikan rasa tenang dan nyaman bagi masyarakat yang turut menyaksikan kunjungan menteri. “Kami senang karena semua berjalan tertib dan aman. Kehadiran polisi bikin kami merasa dilindungi, dan mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus membawa manfaat bagi lingkungan dan ekonomi warga, ” ujarnya.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar