Agam, Sumbar – Upaya percepatan pemulihan akses pascabencana terus dilakukan oleh jajaran Polres Agam. Pada Kamis (11/12/2025), Polsek Tanjung Mutiara bersama personel Yonif TP 897 dan masyarakat melaksanakan pembuatan jembatan darurat di Pos Satpam Plasma Tiku V Jorong, yang merupakan salah satu jalur utama menuju Jorong Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Sejak pukul 11.00 WIB, personel gabungan bekerja secara manual memanfaatkan batang pohon kelapa sebagai struktur utama jembatan darurat. Upaya itu dilakukan menyusul rusaknya akses jalan akibat banjir yang melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir.

Jembatan ini menjadi akses vital penghubung antara Jorong Masang dan Jorong Labuhan. Jalur yang sangat dibutuhkan untuk pendistribusian logistik bantuan kepada warga terdampak banjir.
Setelah proses pengerjaan intensif sejak pagi, jembatan darurat tersebut akhirnya rampung sekitar pukul 16.15 WIB. Akses pun kembali terbuka dan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Situasi selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Robi Andrisno, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan bencana di wilayah tersebut.
“Perbaikan akses ini merupakan kebutuhan mendesak agar bantuan logistik dapat segera menjangkau masyarakat Labuhan. Kami bersama TNI dan warga bahu-membahu menyelesaikan jembatan darurat ini demi memperlancar proses evakuasi dan distribusi bantuan, ” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena akses yang sebelumnya terputus kini kembali terbuka, sehingga kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi lebih cepat.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan siap turun membantu kapan pun dibutuhkan. Ini adalah bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat saat menghadapi situasi sulit, ” tambahnya.
Warga Labuhan juga memberikan apresiasi atas respons cepat Polsek Tanjung Mutiara, TNI, dan seluruh pihak yang terlibat, karena berkat jembatan darurat tersebut, arus bantuan dapat kembali berjalan lancar.
(Berry)


















































