NDUGA - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 733/Masariku melaksanakan upacara yang penuh makna dan membagikan alat tulis kepada siswa Sekolah Dasar (SD) St. Aloysius Mumugu di Rumah Pelayanan Kusta, Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, pada Sabtu 3 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di wilayah Papua yang penuh tantangan.
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. "Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan dukungan nyata bagi anak-anak di wilayah perbatasan agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu, " ungkapnya dengan penuh semangat.
Upacara Hardiknas yang khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Komandan Titik Kuat (TK) Batas Batu, Danpos Ramil Batas Batu, Babinkamtibmas Kampung Mumugu, serta tokoh agama, kepala suku, kepala kampung, dan kepala sekolah. Semua elemen masyarakat berkumpul untuk merayakan momen penting ini, menjadikan acara ini bukan hanya milik TNI, tetapi juga milik masyarakat Kampung Mumugu.
Rangkaian acara tersebut dimulai dengan upacara yang penuh rasa syukur, diikuti dengan sambutan dari Kepala SD St. Aloysius Mumugu, Ibu Sinta, yang menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini bagi para siswa. "Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami yang sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar, " ujar Ibu Sinta dengan penuh harapan.
Setelah upacara, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Sargal berupa alat tulis kepada pihak sekolah. Alat tulis yang dibagikan meliputi buku tulis, buku bacaan, pensil, pulpen, penghapus, dan perlengkapan sekolah lainnya, yang siap membantu siswa-siswi SD St. Aloysius Mumugu dalam menuntut ilmu. Momen ini menjadi bukti bahwa meskipun berada di wilayah yang jauh dan penuh tantangan, semangat pendidikan tetap menyala.
Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kampung Mumugu. Dengan hadirnya Satgas Yonif 733/Masariku, pendidikan di Papua semakin mendapat perhatian, dan anak-anak di wilayah ini memiliki harapan lebih besar untuk masa depan yang lebih baik.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono