Raisya (13 Tahun) atau Caca Hilang di Tengah Malam, Keluarga Panik dan Memohon Bantuan

1 month ago 29

Bukittinggi – "Saya masih tidak percaya Caca bisa menghilang seperti ini. Kami sekeluarga sangat cemas dan berharap dia segera ditemukan, " ujar Iin Nurhayati, tante dari Raisya, dengan suara bergetar.

Menurut Iin, peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 14 Maret 2025. Raisya Putri Ramadhani, yang akrab disapa Caca, berusia 13 tahun dan bersekolah di SD Taluak Jambu Air. Terakhir kali, Caca terlihat di rumah sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, kedua orang tuanya sudah tertidur lelap, tidak menyadari jika anak mereka pergi meninggalkan rumah.

Sekitar pukul 01.00 dini hari, ibunya terbangun dan mendapati Caca tidak ada di kamarnya. Panik, ia mencari ke seluruh penjuru rumah, namun putri satu-satunya itu tidak ditemukan. Satu-satunya barang yang dibawa Caca hanyalah ponsel milik ibunya.

Kabar ini segera sampai ke ayahnya, Ismail (Is), yang saat itu berada di kampung, Pariaman. Mendengar anak perempuan satu-satunya menghilang, ia mengalami syok berat hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Caca adalah anak perempuan satu-satunya dari tujuh bersaudara di keluarga Akhmad. Hingga hari ini, Minggu (16/03/2025), ia belum juga kembali. Keluarga terus mencari dan berharap ada kabar baik secepatnya.

Mohon Bantuan dan Informasi

Keluarga sangat berharap bantuan dari masyarakat. Jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaan Caca, harap segera menghubungi Iin Nurhayati (tantenya) di +62 823-8819-5935.

"Kami hanya ingin Caca pulang dengan selamat. Tolong bantu kami menemukan dia, " tutur Iin dengan penuh harap.

Untuk diketahui, keluarga Caca tinggal di seberang Masjid Al-Falah Jambu Air, Bukittinggi.

Terbaru, terdengar kabar dari teman Caca bahwa ia sempat terlihat di Jembatan Limpapeh, Pasar Bawah, Bukittinggi. Namun, saat didatangi, ia sudah tidak ada di lokasi.

Keluarga terus berharap dan meminta doa agar Caca segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Lindafang Jurnalis 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |