Rangkuman Asia Tech x Singapore 2025

5 days ago 19

SINGAPURA, 11 Juni 2025 /PRNewswire/ -- Di ATxSummit yang baru saja digelar, ajang utama dalam Asia Tech x Singapore (ATxSG) 2025, digelar oleh Infocomm Media Development Authority of Singapore (IMDA), berbagai program global dan regional seputar AI, model LLM, serta pemanfaatan AI untuk kalangan perusahaan dan peningkatan keahlian SDM telah dilansir.

Ekosistem AI yang terpercaya menjadi prioritas Singapura, sebab tingkat pemanfaatan dan inovasi AI secara maksimal dapat meningkatkan produktivitas dan manfaat positif bagi masyarakat. Singapura juga telah memimpin wacana AI global dengan:

(PRNewsfoto/Infocomm Media Development Authority of Singapore)

(PRNewsfoto/Infocomm Media Development Authority of Singapore)

Memajukan AI sebagai ilmu pengetahuan di dalam negeri dan dunia

"Konsensus Singapura tentang Prioritas Riset tentang Keamanan AI Global", Konsensus Singapura, menjadi topik pembahasan dalam sesi Diskusi Menteri untuk menjembatani riset dan kebijakan seputar keamanan AI. Berlandaskan bukti-bukti ilmiah, prioritas harus disusun demi membangun AI yang terpercaya, andal, dan aman, serta menafsirkan riset menjadi kebijakan yang menjamin pengembangan dan penggunaan AI secara bertanggung jawab.

IMDA telah bekerja sama dengan mitra-mitra global untuk mengembangkan kerangka praktis yang mudah diterapkan, misalnya "Kerangka Pengetesan dan Verifikasi AI" untuk mengatasi risiko GenAI, serta memenuhi standar NIST di Amerika Serikat (AS), mempermudah tata kelola AI di kedua pasar.

Singapura dan AS akan menggagas Sertifikasi Global Cross-Border Privacy Rules (CBPR) untuk kalangan perusahaan. Tujuannya, membangun kepercayaan dalam arus data lintaswilayah. CBPR menyediakan akses terhadap sembilan negara dengan skala pasar sekitar 40 triliun.

Menyediakan panduan dan sarana praktis untuk mengetes AI bersama AI Verify Foundation

Dunia semakin membutuhkan metode pengetesan dan prototipe AI yang praktis. Maka, Global AI Assurance Pilot melibatkan sejumlah pakar dan perusahaan di seluruh dunia untuk menyusun studi kasus. Global AI Assurance Pilot lalu menarik minat pelaku industri di dalam dan luar negeri. Sebanyak 16 pakar pengetesan AI lalu bekerja sama dengan 17 pihak yang menerapkan GenAI. Temuan mereka akan menentukan wacana seputar AI di dunia.

Seperti dilansir pada 29 Mei lalu, IMDA mengembangkan Modul Pengetesan Aplikasi (Testing Starter Kit) Gen AI yang inovatif. Modul ini menjadi panduan praktis bagi perusahaan yang tengah mengembangkan atau menggunakan aplikasi GenAI. Modul pengetesan dengan sumber terbuka seperti Testing Starter Kit membantu perusahaan menguji kinerja dan keandalan model-model AI dalam konteks bisnis.

Mendorong inovasi yang dapat digunakan di dunia nyata

LLM dalam bahasa regional dikembangkan lewat Program National Multimodal Large Language Model yang didukung IMDA, mencakup SEA-LION LLM berbasiskan teks, serta MERaLiON LLM yang memakai berbagai format.

Dilansir pada 28 Mei lalu, MERaLiON (Multimodal Empathetic Reasoning and Learning in One Network) dikembangkan A*STAR Institute for Infocomm Research (I²R) adalah LLM multimodal berempati di Asia Tenggara. MERaLiON mampu memahami berbagai jenis bahasa, budaya, dan gaya komunikasi di Asia Tenggara. Versi pertama MERaLiON telah diunduh lebih dari 90.000 kali di dunia sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2024. Para penggunanya berasal dari kalangan laboratorium riset perusahaan, penyedia layanan media, usaha rintisan, serta akademisi.

MERaLiON Versi 2 menawarkan fitur-fitur terbaru, seperti memahami semakin banyak bahasa Asia Tenggara, code-switching, memiliki kecerdasan emosional dan paralinguistic. Lewat fitur-fitur terbaru ini, aplikasi AI di Asia Tenggara menjadi semakin intuitif dan peka budaya. Aplikasi tersebut membantu perusahaan mengembangkan produk dan layanan di Asia Tenggara yang lebih relevan dari sisi kultural sehingga diterima dengan baik oleh pelanggan. Lewat proyek-proyek ini, Singapura dan Asia Tenggara dapat mempertahankan jati dirinya pada era digital.

A*STAR I2R dan IMDA turut meluncurkan Konsorsium MERaLiON yang memanfaatkan keahlian kedua pihak dalam ekosistem, serta mempererat kemitraan antara berbagai perusahaan, pengguna akhir, litbang, dan pemain teknologi untuk mempercepat pembelajaran dan penggunaan aplikasi AI praktis (misalnya, dukungan pelanggan dalam multibahasa hingga deteksi emosional dan agen AI yang berfungsi sebagai sistem pengambilan keputusan).

Untuk bidang-bidang vital, seperti layanan kesehatan--SingHealth, grup layanan kesehatan terbesar di Singapura, mengumumkan, Enigma, agen AI buatan Singapura untuk sektor layanan kesehatan, dikembangkan bersama dokter dan ilmuwan AI, telah menjalin Nota Kesepahaman (MoU) bersama Roche dan ST Engineering untuk memperluas jangkauan dan penggunaan Enigma.

Teknologi baru bermunculan, Singapura bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan individu

IMDA bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk mempercepat pemanfaatan teknologi melalui sejumlah inisiatif yang meningkatkan perkembangan teknologi digital. Dengan beralih ke teknologi digital, berbagai perusahaan dapat menghemat biaya, meningkatkan produktivitas, serta merambah lini produk dan pasar baru.

Tahun lalu, Singapura meluncurkan Digital Enterprise Blueprint (DEB), sebuah peta jalan yang membantu kalangan UKM mengantisipasi tren pasar dengan menerapkan teknologi seperti AI, Komputasi Awan, dan Keamanan Siber.

Pada 27 Mei lalu, Singapura juga mengumumkan tiga kemitraan baru yang terjalin dengan Alibaba Cloud, Prudential Singapore, dan ST Engineering Info dalam kerangka DEB untuk meningkatkan keahlian digital seperti AI, komputasi awan, dan keamanan siber.

IMDA mempererat kemitraan dengan raksasa teknologi seperti AWS dan Microsoft lewat Program GenAI x Digital Leaders guna memperluas akses keahlian/sumber daya teknologi, layanan konsultasi tentang proyek, dampak bisnis, serta dukungan implementasi untuk UKM digital.

Singapura turut memenuhi lonjakan permintaan SDM dengan melatih dan meningkatkan keahlian SDM teknologi.

IMDA menyediakan 400 lapangan pekerjaan dan pelatihan lewat TechSkills Accelerator. Dalam program ini, warga lokal bisa bekerja sebagai Praktisi AI di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti AWS, Microsoft, Oracle, dan SingTel. 

Dilansir pada 27 Mei lalu, IMDA memperluas program ini, serta bekerja sama dengan AI Singapore dan perusahaan-perusahaan terkemuka untuk menyediakan 400 pekerjaan tambahan sebagai Praktisi AI dan pelatihan bagi warga lokal. Secara total, 800 pelatihan ini mempercepat pengembangan Praktisi AI dan mendukung warga lokal untuk bekerja di perusahaan-perusahaan inovatif.

NARAHUBUNG: [email protected]

SOURCE Infocomm Media Development Authority of Singapore

Read Entire Article
Karya | Politics | | |