BALIKPAPAN – Bagaimana cara Rutan Kelas IIA Balikpapan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kekhusyukan? Jum’at, 28 Februari 2025, Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Tasawuf di Masjid Asyuhada sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang ibadah puasa.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Abdurahman, bersama Kasubsi Pengelolaan, Dwi Cahyono, dan diikuti oleh jajaran staf Rutan Balikpapan serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan suasana khidmat dan penuh kekhusyukan, doa bersama dipanjatkan agar Rutan Balikpapan senantiasa dalam keadaan aman dan seluruh Warga Binaan diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
Dalam suasana khidmat, Abdurahman menyampaikan pentingnya pendalaman spiritual menjelang bulan suci. “Tasawuf ini menjadi sarana untuk membersihkan hati dan memperkuat keimanan. Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat memasuki bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus, ” ujarnya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, dalam pesannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Tasawuf ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal spiritual yang kuat bagi Warga Binaan dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan. “Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan lancar. Saya juga berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan dan menciptakan suasana yang damai di Rutan Balikpapan, ” kata Agus Salim.
Tasawuf yang dilaksanakan ini tidak hanya sekadar doa bersama, tetapi juga menjadi sarana refleksi diri bagi Warga Binaan untuk muhasabah dan memperbaiki diri. Dengan pendekatan spiritual yang humanis, Rutan Balikpapan berkomitmen untuk memberikan pembinaan rohani yang menyentuh hati, sehingga Warga Binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih tenang dan penuh keikhlasan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Balikpapan berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis, sehingga ibadah Ramadhan dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan damai. Agus Salim menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pembinaan spiritual yang berkualitas sebagai bagian dari upaya humanisasi pemasyarakatan di Rutan Balikpapan.