Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah mengikuti apel bersama pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Senin (15/9).
Apel bersama ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Blora, Sugito, bersama seluruh jajaran pegawai dan CPNS turut serta dalam apel tersebut dari Aula Rutan Blora. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, bertindak sebagai Inspektur Apel.
Dalam amanatnya, Otto menekankan pentingnya netralitas ASN di tengah dinamika politik dan sosial, khususnya pasca unjuk rasa 25–31 Agustus 2025. Ia mengingatkan agar ASN menjaga sikap netral dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, maupun interaksi sosial.
“Netralitas adalah kehormatan, bukan beban. ASN harus menjadi perekat bangsa dengan pelayanan yang adil, transparan, dan akuntabel. Literasi digital juga penting agar ASN tidak mudah terjebak hoaks atau provokasi. Sinergi antarinstansi mutlak dibutuhkan untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif dan efektif, ” tegas Otto dalam amanatnya.
Selain itu, Otto juga mengingatkan ASN agar memberi contoh melalui tindakan nyata, bukan hanya perkataan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah lahir dari sikap profesional, sederhana, dan berintegritas para ASN. “Masyarakat menilai ASN melalui tindakan. Karena itu, mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan kinerja yang baik dan penuh dedikasi, ” tambahnya.
Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan bahwa amanat tersebut menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi seluruh jajaran. Ia menegaskan bahwa Rutan Blora siap menindaklanjuti arahan pimpinan pusat dengan memperkuat disiplin, menjaga netralitas, serta meningkatkan pelayanan publik yang adil dan transparan di Kabupaten Blora.
