Sambutan Seragam Bupati Jeneponto Target 5 Unit Armada Damkar, Ribuan Jamaah Sholat Ied di Tamanroya Sambut Positif

JENEPONTO, SULSEL - Gemuruh takbir, tahmid dan tasbih baru saja dikumandangkan, menandakan bahwa ummat Islam diseluruh penjuru dunia telah merayakan momentum sakral di hari raya lebaran sholat Ied Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah - 2025 Masehi.

Ribuan jamaah sholat ied di Masjid Babussalam Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto terlihat begitu antusiasme mengagungkan kebesaran Allah Subhanahu Wa Taala ini menandakan hari kemenangan bagi umat muslim telah berhasil menjalankan ibadah puasa melawan hawa nafsu selama sebulan penuh di Bulan Suci Ramadan.

Dalam sambutan seragam Bupati Jeneponto yang dibacakan oleh Irfan, S.Sos., M.AP menyampaikan bahwa ramadhan telah berlalu, namun kita bertekad nilai latihan dan semangatnya tetap menyatu dalam urat nadi setiap insan. Dengan harapan nilai ramadhan ini semakin mengangkat derajat ketaqwan serta ukhuwah islamiah.

Ia menyampaikan program 99 hari kerja menjadi momentum untuk memulai ikhtiar ikhlas Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto ke depan yang dibingkai dalam Visi dan Misi.

"Kami ingin mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta mengatasi berbagai permasalahan sosial, " katanya. 

Seperti, sebut dia pengelolaan sampah. Dimana hal ini, merupakan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah hadir untuk memfasilitasi dan mengelolanya dengan baik, untuk melakukannya diperlukan kesadaran secara menyeluruh dan kolaborasi yang efektif.

Dalam program 99 hari kerja, Diapun akan menargetkan pengadaan 5 unit armada pemadam kebakaran yang akan disebar disetiap daerah pemilihan dan bersifat multifungsi.

Tak hanya itu, Paris dan Islam, juga akan melakukan intervensi proaktif dan responsif pada pertanian, ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemerintahan melalui perubahan mindset secara utuh serta menciptakan budaya kerja menuju kebahagiaan.

"Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh, agama, tokoh masyarakat dan pelaku usaha hingga generasi muda mari bersatu padu, saling berangkulan, tak bersekat untuk membangun daerah yang kita cintai ini dengan dilandasi semangat persaudaraan dan kearifan lokal a'bulo sibatang accera sitongka, sipakatau, sipakalabbiri siri na pacce, " ajaknya.

Diakhir sambutannya, Bupati Jeneponto Paris Yasir beserta keluarga juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh warga masyarakat Jeneponto. 

Pada kesempatan ini pula, Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Jeneponto yang tidak sempat membersamai lebaran idulfitri tahun ini dikarenakan sedang melaksanakan ibadah umroh. (*)