SAPA UMKM, SuperApps Baru untuk Pengusaha Kecil Indonesia

3 weeks ago 4

JAKARTA - Sebuah gebrakan besar tengah disiapkan untuk memajukan jutaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, membocorkan rencana ambisius Kementerian UMKM untuk meluncurkan sebuah platform terintegrasi yang diberi nama SAPA UMKM. Aplikasi ini digadang akan menjadi 'rumah' bagi para pengusaha UMKM, membuka berbagai pintu kemudahan untuk berkembang.

Dalam dua bulan ke depan, masyarakat akan segera diperkenalkan dengan SAPA UMKM, sebuah superapps yang dirancang khusus sebagai sarana jualan bagi para pengusaha UMKM. Lebih dari sekadar platform jualan, Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa SAPA UMKM akan menjadi pasar daring yang komprehensif bagi UMKM dari Sabang sampai Merauke.

"Saya kasih bocoran nih. Di dalam sistem Sapa UMKM, akan dibuka fitur fasilitas pasar Sapa UMKM. Jadi marketplace untuk seluruh pengusaha UMKM yang ada di Indonesia ini, " ungkap Maman saat ditemui di Smesco Indonesia, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).

Lebih lanjut, Maman menyatakan bahwa kehadiran Pasar SAPA UMKM ini akan terintegrasi penuh dengan Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah dikembangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar produk-produk UMKM secara signifikan.

"Ya artinya ini akan kita siapkan. Inilah kan tujuannya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengusaha UMKM kita, " tegasnya, menunjukkan komitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi para pelaku usaha.

Meskipun antusiasme publik mulai terbangun, Maman Abdurrahman masih menyimpan rapat tanggal pasti peluncuran SAPA UMKM maupun e-commerce khusus UMKM ini. "Tunggu tanggal mainnya, sabar dong, " ujarnya dengan senyum.

Sebelumnya, Maman Abdurrahman memang telah mengutarakan rencana peluncuran SAPA UMKM yang tidak hanya akan menjadi wadah data UMKM, tetapi juga membuka akses terhadap pembiayaan. Ia menyebutkan bahwa sistem terintegrasi ini memungkinkan integrasi 57 juta UMKM di Indonesia.

"Insyaa Allah dalam waktu dekat mungkin tidak lebih tidak kurang dan kemungkinan paling lambat sekitar dua bulan ke depan Kementerian UMKM akan melakukan launching sistem terintegrasi yang kita sebut namanya SAPA UMKM, " kata Maman dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia di Smesco Indonesia, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).

Dalam SAPA UMKM, proses verifikasi legalitas UMKM akan menjadi fokus utama. Aplikasi ini akan membantu mengarahkan para pengusaha dalam pengurusan berbagai dokumen legalitas, mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga sertifikasi halal. Selain itu, SAPA UMKM juga dirancang untuk membuka akses pembiayaan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Jadi nanti sistem inilah yang akan mengintegrasikan semua proses-proses yang dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha UMKM untuk tumbuh kembang dan memiliki daya saing, " jelas Maman.

Lebih lanjut, SAPA UMKM akan terjalin erat dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan juga sistem Himpunan Bank Negara (Himbara) serta lembaga keuangan lainnya.

"Mengenai akses pembiayaan dan juga sistem ini nanti yang akan mengkoneksikan, yang akan mengintegrasikan dengan bank-bank Himbara, bank-bank penyalur, Fintech maupun angel investor dan semuanya, " ungkapnya.

Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya membangun integrasi data tunggal di seluruh Indonesia untuk memajukan sektor UMKM. Maman berharap agar rencana besar ini dapat segera terwujud. (Smesco)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |