Nunukan, 3 Mei 2025 – Keberhasilan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat perbatasan kembali membuahkan hasil. Seorang warga dari Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Pos Sei Ular.
Warga berinisial M (38), yang berprofesi sebagai petani, datang langsung ke Pos Sei Ular dan menyerahkan senjata tersebut tanpa paksaan. Aksi ini menjadi wujud nyata dari terbangunnya hubungan emosional yang erat antara masyarakat dan prajurit TNI yang bertugas menjaga wilayah perbatasan RI–Malaysia.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, memberikan apresiasi atas kesadaran dan inisiatif warga tersebut. “Ini adalah bukti bahwa pendekatan teritorial yang kami lakukan secara persuasif dan humanis diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga hadir sebagai mitra masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan damai, ” tegasnya.
Satgas selama ini intens membangun komunikasi sosial yang efektif, rutin melakukan anjangsana, dan terlibat aktif dalam kehidupan warga, mulai dari kegiatan sosial, pelayanan kesehatan, hingga edukasi hukum dan keamanan. Pendekatan kekeluargaan inilah yang membuat masyarakat merasa aman, dihargai, dan akhirnya membuka diri.
Senjata rakitan yang diserahkan telah diamankan oleh Satgas dan akan diproses sesuai prosedur serta dilaporkan kepada komando atas. Langkah ini juga menjadi contoh konkret dalam mendukung upaya pencegahan peredaran senjata ilegal di wilayah perbatasan.
Melalui pendekatan teritorial yang humanis dan berkelanjutan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus membangun perbatasan sebagai wilayah yang damai, aman, dan penuh kebersamaan antara prajurit dan rakyat.