Satgas TNI Jadi Penolong Petani Beoga: Borong Hasil Bumi, Perkuat Ekonomi Warga

PAPUA - Di tengah tantangan geografis dan sulitnya akses pasar, Satgas Yonif 700/Pos Beoga hadir sebagai solusi nyata bagi petani lokal. Dengan inisiatif mulia, prajurit TNI yang dipimpin Lettu Inf Rahmadanu memborong langsung hasil panen warga Beoga, membuka jalan bagi kesejahteraan dan harapan baru.

Sabtu (28/03/2025), suasana di Pos Beoga berbeda dari biasanya. Para petani berdatangan membawa hasil bumi mereka—sayur-mayur segar, buah-buahan, hingga rempah-rempah lokal. Alih-alih dibiarkan kesulitan menjualnya ke luar daerah, TNI menjadi pembeli pertama yang memberikan harga layak.

"Kami tahu betapa sulitnya petani di sini memasarkan hasil taninya. Dengan membeli langsung dari mereka, kami ingin memastikan jerih payah mereka dihargai dan ekonomi lokal semakin kuat, " ujar Lettu Inf Rahmadanu.

Lebih dari Sekadar Jual Beli, Ini Bentuk Kepedulian

Bagi warga Beoga, kegiatan ini bukan sekadar transaksi, tetapi juga bentuk kepedulian nyata yang telah lama mereka harapkan. Salah seorang petani mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ini.

"Biasanya, kami harus berjalan jauh dan sering kesulitan mencari pembeli. Sekarang, hasil bumi kami langsung terbeli dengan harga yang pantas. Terima kasih, Bapak TNI!" ujarnya dengan penuh haru.

Langkah ini tidak hanya membantu perputaran ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Keberadaan Satgas TNI di Papua bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan solusi bagi kesejahteraan rakyat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu ada untuk rakyat, bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai bagian dari solusi, " tambah Pangkoops Habema.

Dengan semakin kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat, Beoga kini memiliki harapan baru: pertanian yang semakin berkembang, petani yang semakin sejahtera, dan masa depan yang lebih cerah.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono